Kenali Jenis dan Cara Mengobati Wasir

Kenali jenis dan cara mengobati wasir
Jenis dan cara mengobati wasir

KakaKiky - Wasir, atau dalam istilah umum juga disebut sebagai ambeien, adalah kondisi gangguan medis yang terjadi di area anus. Kondisi ini cukup umum terjadi dan sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Wasir terbentuk karena adanya peningkatan tekanan pada anus, sehingga menyebabkan pembuluh darah dan jaringan anus yang normal membengkak. Pembengkakan wasir biasanya berwujud benjolan pada lapisan dalam anus atau bahkan mencuat keluar (prolaps rektum), jika sudah terlalu parah.

Benjolan ini biasanya berwarna kemerahan, menimbulkan rasa perih, panas, dan rasa gatal yang luar biasa. Salah satu gangguan yang sering dirasakan adalah penderita wasir kesulitan untuk duduk dengan tenang. Namun, tidak usah khawatir! Wasir merupakan kondisi yang dapat diobati melalui penanganan medis yang tepat. Cara mengobati wasir secara alami juga dimungkinkan, tetapi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya. Pelajari lebih lengkap tentang kondisi, jenis, dan pengobatan wasir melalui ulasan berikut ini.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Kondisi Anus dan Hubungannya dengan Wasir

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang wasir, kita juga perlu mengerti tentang fungsi dan struktur dari anus, tempat di mana wasir sering muncul. Struktur anus dapat dibagi menjadi dua, yaitu lapisan dalam (saluran anus) yang menghubungkan anus dengan rektum/dubur, dan lapisan luar (kulit perianal) yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan bakteri atau infeksi. Anus memiliki fungsi yang krusial, yaitu membuang limbah pencernaan (feses), mengeluarkan zat-zat beracun, hingga mencegah infeksi pada tubuh. Dalam kinerjanya, anus ditopang oleh otot sfingter anus dan pembuluh darah plexus hemorrhoidalis.

Otot sfingter anus, yang berbentuk melingkar, bertugas menahan buang air besar (BAB) ketika Anda tidur (sfingter internal) atau menahan BAB sebelum Anda sampai ke toilet (sfingter eksternal). Di sisi lain, plexus hemorrhoidalis merupakan jaringan darah normal yang berfungsi mengalirkan darah ke anus atau rektum dan memperkuat kontinensia (kemampuan untuk menahan BAB) guna mencegah kebocoran feses.

Dari keduanya, bagian yang paling berpotensi menyebabkan wasir adalah plexus hemorrhoidalis. Ini karena pembuluh darah di dalam jaringan plexus hemorrhoidalis yang membengkak atau meradang dapat membuatnya meregang dan menipis, sehingga lebih rentan terhadap iritasi. Kondisi ini dapat membentuk wasir. Di sisi lain, otot sfingter sebenarnya tidak secara langsung berkontribusi pada terbentuknya wasir. Namun, dalam kasus wasir parah, di mana terjadi prolaps rektum, otot sfingter yang lemah akan kesulitan menahan benjolan wasir tetap di tempatnya, sehingga akan memperburuk kondisi.

Jenis-Jenis Wasir

Jenis-Jenis Wasir
Macam jenis wasir

Secara umum, wasir dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis utama, yaitu wasir dalam (internal) dan luar (eksternal), dengan tingkat keseriusan masing-masing.

  • Wasir Internal (di dalam lapisan anus). Wasir internal terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun dapat menyebabkan perdarahan. Jenis ini tergolong kondisi yang ringan dan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
  • Eksternal (di luar lapisan anus). Wasir eksternal berkembang di bawah kulit di sekitar anus dan dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, atau perdarahan.

Wasir juga dapat dikelompokkan ke dalam empat stadium yang didasarkan pada tingkat keparahan, kondisi, serta ukuran benjolannya. Stadium wasir meliputi:

  • Stadium 1: kondisi paling ringan, di mana wasir belum keluar anus, meskipun ukurannya bisa membesar. Dalam tahap ini, wasir biasanya dapat sembuh sendiri.
  • Stadium 2: benjolan wasir keluar dari anus saat BAB, tetapi masih bisa masuk ke anus dengan sendirinya.
  • Stadium 3: wasir tumbuh semakin besar, keluar dari anus, dan harus didorong secara manual agar bisa masuk kembali ke anus.
  • Stadium 4: kondisi paling parah, di mana wasir sudah membesar, menghitam, dan tidak bisa masuk kembali ke anus. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah operasi.

Wasir stadium 1 & 2 termasuk ke dalam jenis wasir internal karena terjadi di dalam lapisan anus. Sedangkan wasir stadium 3 & 4 sudah tergolong sebagai wasir eksternal karena lokasinya berada di luar anus.

Faktor Penyebab

Penyebab utama wasir adalah peningkatan tekanan pada anus. Wasir sebenarnya juga dapat dipicu oleh beberapa mungkin dianggap sepele, seperti:

  • Sering mengejan saat BAB.
  • Duduk atau nongkrong terlalu lama saat BAB.
  • Susah buang air besar atau sembelit.

Selain itu, beberapa kondisi lain juga dapat berkontribusi dalam terbentuknya benjolan wasir pada anus, di antaranya:

  • Kehamilan pada wanita.
  • Tumor usus besar.
  • Tenesmus, atau keinginan mendesak untuk tetap buang air besar, meskipun sebenarnya usus sudah kosong.
  • Penyakit sirosis.

Gejala Umum

Gejala wasir dapat beragam dan terkadang hampir mirip dengan masalah kesehatan lain. Gejala umum wasir biasanya meliputi:

  • Benjolan di area anus.
  • Pendarahan saat buang air besar.
  • Pembengkakan pada anus.
  • Rasa nyeri, tidak nyaman, gatal, atau iritasi di area anus.
  • Kebocoran feses (dalam kondisi wasir parah).

Cara Mengobati Wasir

Wasir adalah kondisi yang bisa diobati dengan pendekatan medis dan kemunculannya sangat berkaitan dengan gaya hidup dari penderitanya.

Obat-Obatan

  • Salep, krim oles, atau gel yang dijual bebas.
  • Obat anti nyeri.
  • Obat non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs).

Prosedur Medis

  • Ligasi pita karet, yaitu prosedur minimal invasif yang dilakukan dengan mengikat dasar wasir menggunakan karet gelang kecil untuk memutus aliran darah dan merontokkan benjolannya.
  • Skleroterapi. Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan obat khusus ke pembuluh darah di area anus untuk memperkecil ukuran wasir.
  • Laser hemorrhoidoplasty (LHP), atau terapi laser, adalah prosedur operasi yang bersifat minimal invasif dengan memakai laser untuk menghentikan aliran darah ke wasir.
  • Stapled hemorrhoidopexy, atau metode stapler, adalah operasi pengangkatan wasir ukuran besar. Jaringan yang tersisa lalu dijahit kembali.

Penanganan Alami

  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi dan minum air putih untuk membantu melunakkan feses di dalam saluran pencernaan.
  • Sitz bath, atau mandi/berendam air hangat dengan metode duduk, dapat membantu relaksasi pada otot sfingter anus, sehingga mengurangi rasa gatal dan memperlancar aliran darah.
  • Mengenakan pakaian yang longgar agar tidak memperburuk iritasi.
  • Kompres dingin (es) untuk meredakan pembengkakan wasir.

Perlu diingat bahwa cara-cara ini hanya efektif untuk mengurangi gejala jika wasir sudah terbentuk (wasir internal stadium 1 & 2) atau sebagai pencegahan sebelum penyakit ini muncul.

Potensi Komplikasi

Komplikasi wasir sebenarnya jarang terjadi, tetapi wasir yang berlangsung dalam waktu lama dan tidak diobati bisa memicu anemia (kurang darah) akibat perdarahan secara terus-menerus. Selain itu, darah dalam wasir juga dapat membentuk gumpalan dan menyebabkan jaringan di sekitarnya mati. Diperlukan pembedahan untuk mengangkat wasir yang disertai gumpalan.

Jika Anda membutuhkan pemeriksaan terkait wasir, silakan menghubungi dokter spesialis di Alpine Surgical Practice Clinic, di Singapura, melalui nomor telepon (+65) 6322 7323 atau WhatsApp (+65) 8875 0080 untuk mendapatkan perhatian medis secara lengkap. Dengan memahami wasir dan pengobatannya, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.