Cegah Dispepsia Saat Berpuasa Dan Menyambut Hari Kemenangan Bersama New Enzyplex

cara mengobati dispepsia
Cegah dispepsia bersama New Enzyplex

KakaKiky - Melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi setiap umat Islam yang beriman. Tujuan dari berpuasa itu sendiri adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghindari sakit perut dan gangguan pencernaan saat berpuasa dan menyambut hari kemenangan. Berikut ulasan selengkapnya.

Mengapa umat Islam wajib berpuasa?

Alasan mengapa umat Islam wajib berpuasa adalah merujuk kepada sejumlah dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadis, serta ijmak para ulama. Dengan begitu perintah untuk melaksanakan ibadah puasa ini sangatlah kuat karena dilandasi oleh 3 sumber utama hukum dalam Islam.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa umat Islam wajib untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan:

mengapa umat islam wajib berpuasa
Alasan mengapa puasa Ramadhan itu wajib

  • Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam, kalau tidak dikerjakan maka tidak sempurna rukun Islam kita.
  • Merupakan bentuk dari ketakwaan kita terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.
  • Tidak ada satu pun ulama yang menyangkal kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadhan
  • Berpuasa dapat melatih diri untuk lebih bersabar dan memiliki rasa empati
  • Sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti obesitas, kolesterol, dan penyakit jantung.

Meskipun berpuasa itu memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan, namun sayangnya ada beberapa orang yang mengidap penyakit gangguan pencernaan seperti gejala Dispepsia yang sangat menggangu, sehingga cukup terganggu untuk dapat melaksanakan ibadah Puasa.

Apa itu gangguan pencernaan Dispepsia?

apa itu dispepsia
Apa itu Dispepsia?

Dispepsia adalah sekumpulan gejala yang diartikan sebagai rasa sakit dan tidak nyaman di perut seperti perut terasa penuh, kembung, dan nyeri ulu hati. Namun, perlu kamu ketahui bahwa Dispepsia ini bukanlah suatu penyakit melainkan hanya gejala dari penyakit atau gangguan pencernaan.

Sindrom Dispepsia merupakan gejala yang muncul bersamaan dan umumnya adalah suatu tanda dari adanya penyakit tertentu. Masyarakat awam biasanya lebih mengenal gangguan ini sebagai sakit maag.

Gejala yang ditimbulkan Dispepsia

Beberapa gejala yang biasanya ditimbulkan oleh Dispepsia ini adalah sakit perut pada bagian atas, perut terasa kembung, nyeri pada bagian ulu hati, mual-mual, muntah, dan banyak bersendawa. Selain itu sindrom ini juga menimbulkan keluhan-keluhan sebagai berikut:

  • Cepat merasa kekenyangan ketika makan
  • Tidak bisa makan dalam porsi yang banyak
  • Perut terasa kembung walaupun makan dalam porsi normal
  • Kerongkongan dan lambung terasa perih dan panas seperti terbakar
  • Sering buang angin

Dispepsia ini merupakan gangguan pencernaan yang sangat menjengkelkan, terutama bagi umat Islam yang harus melakukan ibadah puasa. Sahur dan berpuasa menjadi kurang nikmat dan nyaman karena adanya gangguan Dispepsia ini. Oleh karena itu kamu harus mengetahui kiat-kiat untuk mengatasi atau mengobati Sindrom Dispepsia.

Cara mengobati Sindrom Dispepsia agar perut nyaman saat menyambut hari kemenangan

Pada bulan suci Ramadhan biasanya makanan yang kita makan cenderung sembarangan dan kurang sehat karena mengikuti hawa nafsu. Pola makan yang tidak sehat akan membuat kita mudah terkena Dispepsia sehingga ketika menjalankan ibadah puasa menjadi tidak nyaman. Jika terus dibiarkan, maka di hari kemenangan pun kita tetap akan merasakan ketidaknyamanan pencernaan karena Dispepsia.

Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi, karena kita ingin bisa menikmati makanan yang lezat ketika berkumpul bersama keluarga di hari kemenangan, oleh karena itu diperlukan adanya pengobatan untuk Dispepsia ini.

cara mengobati sindrom dispepsia
Cara mengobati Dispepsia

Pengobatan Dispepsia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari gejalanya, jika kamu merasa mengalami gangguan Dispepsia ini, alangkah baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Biasanya untuk mengatasi Dispepsia, sebagai langkah awal dokter akan menyarankan kamu untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan cara sebagai berikut:

1. Menjalani pola makan yang sehat

Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur merupakan salah satu sumber dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Cobalah untuk mengunyah makanan sedikit demi sedikit sehingga teksturnya menjadi halus sebelum kamu menelannya.

Di bulan suci Ramadhan ini, kamu harus menghindari makanan yang berlemak dan pedas, serta minuman bersoda dan kafein terutama saat sahur. Makanan yang berlemak dan pedas umumnya akan membuat kita menjadi cepat lesu dan lelah. Cobalah untuk menggabungkan berbagai kelompok makanan utama seperti buah dan sayuran.

2. Menjaga berat badan agar tetap ideal

Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena Dispepsia. Usahakan untuk menjaga pola makan dan olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan tetap ideal. Olahraga di bulan suci Ramadhan bisa kamu lakukan 30 sampai 60 menit sebelum atau sesudah berbuka puasa.

3. Tingkatkan Ibadah agar tidak stres

Beribadah dengan sepenuh hati dapat meningkatkan ketentraman jiwa seseorang. Jiwa yang tentram tentunya akan mengurangi stres pada diri seseorang. Jika kita mengalami stres bisa memicu munculnya gejala sindro dispepsia, sehingga sangat penting untuk menjaga diri agar tetap terelaksasi dengan melakukan ibadah seperti membaca Al-Qur’an serta berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

4. Jangan langsung tidur setelah makan

Kebiasaan yang sering dilakukan terutama pada bulan puasa adalah setelah sahur dan berbuka biasanya orang akan berbaring karena merasa kekenyangan dan kelelahan. Tentu ini merupakan sikap yang harus kamu ubah dan tidak boleh dibiasakan. Berbaring setelah makan dapat menimbulkan gejala sindrom dispepsia. Oleh karena itu kamu harus menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sahur dan berbuka sebelum berbaring atau tidur.

5. Mengkonsumsi suplemen enzim untuk pencernaan

Selain mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, Dispepsia juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan seperti suplemen enzim untuk pencernaan. Banyak sekali penelitian medis yang membuktikan bahwa konsumsi suplemen enzim dapat mengatasi gangguan saluran pencernaan bagian atas yang ditandai dengan gejala seperti sakit perut, kembung, cepat kenyang, mual-mual, sakit ulu hati, dan bersendawa.

Sambut hari kemenangan jadi lebih nyaman dengan New Enzyplex

cara penggunaan new enzyplex
New Enzyplex

Suplemen enzim terbaik untuk mengatasi Dispepsia adalah suplemen New Enzyplex Indonesia yang merupakan obat dengan kandungan amylase, protease, deoxycholid acid, dimethylpolisiloxane, Vitamin B1, B2, B6, niacinamide, dan calcium panthothenate.

New Enzyplex akan membantu proses pencernaan di tubuh kamu dan mengatasi berbagai macam gejala yang ditimbulkan oleh sindrom Dispepsia seperti yang Kiky sebutkan di atas. Dengan mengkonsumsi New Enzyplex perut kamu akan terasa nyaman di hari kemenangan, dan berkumpul bersama keluarga pun terasa jadi lebih menyenangkan. Untuk aturan pemakaian New Enzyplex yaitu dikonsumsi 1-2 tablet per hari sesudah makan.

Jangan remehkan Dispepsia

Dengan penanganan yang tepat, Dispepsia biasanya bisa diringankan. Namun, kamu tidak boleh menganggap remeh sindrom yang satu ini. Kamu wajib mewaspadai jika Dispepsia muncul bersamaan dengan keluhan lain seperti muntah darah, BAB berwarna hitam, sulit menelan makanan, dan berat badan turun secara drastis tanpa sebab yang jelas.

Jika keluhan-keluhan ini muncul kamu wajib untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang serius karena ini adalah tanda bahwa Dispepsia yang terjadi disebabkan oleh kondisi medis yang serius.

Oke sobat, cukup sekian pembahasan tentang bagaimana cara menghindari sakit perut dan gangguan pencernaan saat berpuasa dan menyambut hari kemenangan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang merasa lelah dengan gejala penyakit Dispepsia. Semoga kita selalu diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari kemenangan dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Cukup sekian, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!

Artikel ini diikutsertakan dalam Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian Food Blogger. Follow akun instagram @idfoodblogger dan @enzyplex.indonesia