Kata Baku Bertanggung Jawab atau Bertanggungjawab Mana yang Benar?

Kata Baku Bertanggung Jawab atau Bertanggungjawab
Bertanggung Jawab atau Bertanggungjawab?

KakaKiky - Sering kali kita bingung saat harus menulis kata bertanggung jawab atau bertanggungjawab. Apakah kata ini harus disambung atau dipisah? Meskipun keduanya sering terlihat, hanya satu yang benar menurut kaidah Bahasa Indonesia. Jawaban yang tepat adalah bertanggung jawab (dipisah).

{getToc} $title={Daftar Isi}

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa penulisan bertanggung jawab adalah yang benar, merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kita juga akan melihat contoh-contoh penggunaan yang tepat agar kamu tidak salah lagi saat menulis. Memahami aturan ini penting agar tulisanmu terlihat lebih profesional dan sesuai dengan tata bahasa yang baku.

Aturan Penulisan Bertanggung Jawab Berdasarkan PUEBI

PUEBI adalah panduan resmi yang mengatur ejaan Bahasa Indonesia. Salah satu aturannya adalah tentang penulisan kata turunan, terutama yang melibatkan gabungan kata atau frasa.

Kata bertanggung jawab terbentuk dari imbuhan ber- yang digabungkan dengan kata tanggung dan kata dasar jawab. Dalam kasus seperti ini, aturan yang berlaku adalah jika sebuah gabungan kata (kata majemuk) mendapatkan imbuhan awalan dan akhiran sekaligus, barulah penulisannya digabung. Contoh: diberitahukan (dari beritahu), menganakemaskan (dari anak emas).

Namun, jika gabungan kata hanya mendapat imbuhan awalan saja, penulisannya tetap dipisah. Imbuhan ber- hanya menjadi awalan bagi kata tanggung, dan kata jawab tetap berdiri sendiri. Oleh karena itu, penulisan yang benar adalah bertanggung jawab, bukan bertanggungjawab.

Kata Baku Bertanggung Jawab: Mengapa Bertanggungjawab Tidak Tepat?

Penulisan bertanggung jawab adalah bentuk baku yang tercantum secara resmi di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di sana, bertanggung jawab memiliki makna memikul tanggung jawab; menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, dan diperkarakan).

Sebaliknya, kata bertanggungjawab tidak terdaftar sebagai lema di KBBI. Kata ini dianggap sebagai bentuk tidak baku karena menyalahi aturan PUEBI mengenai penulisan gabungan kata yang mendapatkan imbuhan. Penulisan yang disambung cenderung terjadi karena kebiasaan lisan di mana kata ini diucapkan seperti satu kesatuan.

Dengan demikian, untuk menjaga keakuratan dan kebenaran dalam tulisan, terutama dalam konteks formal seperti laporan, artikel ilmiah, surat dinas, atau media massa, penggunaan bertanggung jawab adalah keharusan.

Contoh Penggunaan Bertanggung Jawab dalam Kalimat

Untuk lebih memahami, mari kita lihat beberapa contoh kalimat bertanggung jawab yang benar:

  • "Setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya."
  • "Siswa yang merusak fasilitas sekolah wajib bertanggung jawab untuk memperbaikinya."
  • "Sebagai warga negara yang baik, kita harus bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan."

Dari contoh di atas, terlihat jelas bahwa bertanggung jawab digunakan untuk menyatakan kewajiban atau keharusan untuk menanggung konsekuensi dari suatu tindakan.

Penggunaan Bertanggungjawab dalam Kalimat: Kesalahan yang Sering Terjadi

Meskipun bertanggungjawab tidak baku, banyak orang tetap menggunakannya. Kesalahan ini sering terlihat di media sosial, blog pribadi, atau bahkan media massa yang kurang teliti.

Contoh kalimat yang salah:

  • "Dia tidak mau bertanggungjawab atas kesalahannya."
  • "Kita harus bertanggungjawab pada keluarga."

Kalimat-kalimat di atas akan menjadi benar jika kata bertanggungjawab diubah menjadi bertanggung jawab.

FAQ: Pertanyaan Seputar Bertanggung Jawab atau Bertanggungjawab

1. Apakah ada gabungan kata lain yang aturannya mirip dengan bertanggung jawab?

Ya, ada banyak. Contohnya seperti bertepuk tangan (bukan bertepuktangan), berterima kasih (bukan berterimakasih), dan bekerja sama (bukan bekerjasama). Aturan yang sama berlaku: jika hanya mendapatkan imbuhan awalan, kata-kata tersebut tetap dipisah.

2. Mengapa banyak orang salah dalam menuliskan bertanggung jawab?

Kesalahan ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan lisan dan kurangnya pemahaman terhadap aturan PUEBI. Saat diucapkan, frasa bertanggung jawab terdengar seperti satu kata, sehingga banyak orang menganggapnya harus ditulis disambung.

3. Bagaimana cara mengingat penulisan yang benar?

Kamu bisa mengingat aturan sederhana ini: jika gabungan kata hanya mendapat imbuhan di depan (ber-), maka penulisannya tetap dipisah (ber-tanggung jawab).

Kesimpulan

Jadi, tidak perlu bingung lagi. Jawaban untuk pertanyaan bertanggung jawab atau bertanggungjawab yang benar adalah bertanggung jawab. Kata ini adalah bentuk baku yang sesuai dengan PUEBI dan diakui oleh KBBI. Dengan memahami aturan ini, kita tidak hanya menulis dengan benar tetapi juga ikut serta dalam melestarikan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mulai sekarang, yuk gunakan penulisan bertanggung jawab dalam setiap tulisanmu!