Kata Baku Boraks atau Borax Mana yang Benar?

Boraks atau Borax Mana yang Benar
Boraks atau Borax Mana yang Benar

KakaKiky - Pernahkah kamu ragu saat harus menulis kata 'boraks' atau 'borax'? Kedua kata ini sering kali membingungkan karena sering digunakan secara bergantian, padahal hanya ada satu bentuk yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. Untuk menghindari kesalahan penulisan, mari kita bahas tuntas mana yang tepat. Tenang saja, artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang penulisan kata yang benar dan baku.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Boraks atau Borax: Mana Kata yang Benar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang baku dan benar adalah ‘boraks’. Kata ‘borax’ tidak terdaftar dalam KBBI dan dianggap sebagai bentuk yang tidak baku atau salah. Kesalahan penulisan ini sering terjadi karena ‘borax’ adalah bentuk ejaan dari bahasa Inggris. Dalam kaidah penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia, huruf ‘x’ di akhir kata biasanya disesuaikan menjadi gugus konsonan ‘ks’. Contoh lain dari penyesuaian ini adalah ‘kompleks’ dari ‘complex’ dan ‘teks’ dari ‘text’.

Memahami Arti dan Penggunaan Boraks

Boraks memiliki nama kimia natrium tetraborat. Secara umum, boraks adalah senyawa kimia yang memiliki banyak fungsi dalam industri non-makanan. Karena sifatnya, boraks sering digunakan sebagai bahan pembersih, bahan pengawet kayu, hingga campuran dalam pembuatan kaca dan keramik. Namun, yang perlu ditekankan, boraks tidak aman untuk dikonsumsi dan dilarang penggunaannya sebagai bahan tambahan makanan.

Mengapa Boraks Dilarang dalam Makanan?

Meskipun sering disalahgunakan untuk membuat makanan seperti bakso, kerupuk, atau jajanan lain menjadi lebih kenyal dan awet, boraks sangat berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini bersifat racun jika tertelan dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu lama. Dampak kesehatan dari konsumsi boraks bisa bermacam-macam, mulai dari kerusakan ginjal, hati, hingga gangguan sistem saraf.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan telah dengan tegas melarang penggunaan boraks sebagai bahan pengawet makanan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih waspada dan teliti saat memilih makanan yang dibeli di pasaran.

Contoh Kalimat Penggunaan Kata 'Boraks' yang Benar

Untuk lebih memahami penggunaan kata yang benar, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata 'boraks':

  • Peneliti menemukan kandungan boraks yang melebihi batas aman dalam sampel makanan tersebut.
  • Pemerintah terus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan boraks sebagai pengawet.
  • Senyawa boraks banyak digunakan dalam industri pembuatan detergen dan pembersih.
  • Penggunaan boraks untuk mengenyalkan bakso sudah dilarang sejak lama karena berbahaya bagi kesehatan.

Sementara itu, kalimat dengan kata ‘borax’ tidak akan ditemukan dalam tulisan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, contohnya: “Petugas menemukan mie yang mengandung borax.” Kalimat ini harusnya ditulis: “Petugas menemukan mie yang mengandung boraks.”

Bagaimana Menghindari Penyalahgunaan Boraks dalam Makanan?

Sebagai konsumen, kamu punya peran penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari bahaya boraks. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Perhatikan Tekstur Makanan: Makanan yang mengandung boraks biasanya memiliki tekstur sangat kenyal dan tidak mudah hancur saat digigit. Contohnya, bakso yang terasa sangat memantul, atau kerupuk yang sangat renyah dan tidak lengket.
  • Cek Aroma dan Rasa: Boraks tidak memiliki bau, tetapi terkadang meninggalkan rasa sedikit pahit atau getir di lidah.
  • Belanja di Tempat Terpercaya: Beli makanan hanya di tempat yang sudah memiliki reputasi baik dan terjamin kebersihannya.
  • Masak Sendiri: Cara paling aman adalah dengan memasak makanan sendiri di rumah. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol setiap bahan yang digunakan.
  • Manfaatkan Uji Makanan: Jika kamu sangat curiga, kini sudah ada alat tes sederhana yang bisa digunakan untuk mendeteksi kandungan boraks di makanan.

Kesimpulan

Jadi, sudah jelas ya, penulisan kata yang benar dan baku sesuai kaidah bahasa Indonesia adalah ‘boraks’, bukan ‘borax’. Meskipun terdengar sepele, penggunaan kata yang tepat sangat penting, apalagi dalam konteks yang serius seperti penulisan ilmiah, berita, atau artikel edukasi. Selain itu, pemahaman tentang boraks dan bahayanya juga penting untuk melindungi kesehatan kita sehari-hari.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu dan membuat kamu lebih teliti dalam menulis serta lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Jika ada kata lain yang kamu ragukan, jangan sungkan untuk mengecek KBBI. Dengan begitu, tulisan kamu akan semakin akurat dan terpercaya. Semoga bermanfaat!

Cukup sekian, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!