Kata Baku Brankas atau Berankas Mana yang Benar?
KakaKiky - Pernahkah kamu bingung saat harus menulis kata 'brankas' atau 'berankas'? Pertanyaan sederhana ini sering muncul karena kedua kata tersebut terdengar sangat mirip. Lalu, manakah yang benar dan baku menurut kaidah bahasa Indonesia? Tenang saja! Pada artikel ini Kiky akan membahas tuntas tentang ejaan yang benar serta bagaimana penggunaan yang tepat agar tulisan kamu jadi lebih profesional.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Brankas atau Berankas, Mana yang Benar?
Jika kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ejaan yang benar dan baku adalah ‘brankas’. Kata 'berankas' tidak ditemukan dalam KBBI, sehingga dianggap sebagai bentuk yang tidak baku atau salah dalam penulisan bahasa Indonesia. Jadi, setiap kali kamu ingin merujuk pada sebuah kotak atau lemari besi yang digunakan untuk menyimpan barang berharga, pastikan kamu menggunakan kata 'brankas'.
Mengapa 'Brankas' Bukan 'Berankas'?
Kesalahan penulisan ini sering terjadi karena kebiasaan pengucapan. Dalam percakapan sehari-hari, beberapa orang mungkin mengucapkan 'berankas' karena lebih mudah diucapkan. Namun, dalam penulisan formal maupun nonformal, kita harus mengikuti kaidah yang telah ditetapkan oleh KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang sekarang telah digantikan oleh Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD Edisi V). Kata 'brankas' sendiri merupakan serapan dari bahasa Belanda, yaitu ‘brandkast’. Kata 'brand' berarti api dan 'kast' berarti lemari. Jadi, secara harfiah 'brandkast' berarti 'lemari tahan api', yang memang sesuai dengan fungsi utama brankas, yaitu melindungi isinya dari bahaya kebakaran.
Brankas atau Berankas Menurut PUEBI
Sebelumnya, kaidah penulisan bahasa Indonesia diatur dalam PUEBI. Kini, kaidah tersebut disempurnakan lagi dalam EYD Edisi V. Dalam konteks kata serapan, EYD Edisi V menetapkan bahwa penulisan kata serapan harus disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Kata ‘brandkast’ dari bahasa Belanda diserap menjadi ‘brankas’. Hal ini sesuai dengan aturan bahwa gugus konsonan 'nd' di akhir kata serapan bisa disederhanakan. Jadi, aturan penulisan 'brankas' ini sudah sesuai dengan kaidah yang ada.
Contoh Kalimat Penggunaan Kata 'Brankas' yang Benar
Agar kamu tidak lagi bingung, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata 'brankas' dalam kalimat yang benar:
- Ayah menyimpan semua dokumen penting di dalam brankas kantor.
- Bank itu memiliki beberapa brankas besar untuk menyimpan uang tunai dan perhiasan nasabah.
- Polisi menemukan uang hasil kejahatan di dalam sebuah brankas di gudang tua.
- Penting untuk memilih brankas yang tahan api dan tahan bongkar untuk melindungi barang-barang berharga.
- Kamu bisa membeli brankas mini untuk menyimpan perhiasan di rumah.
Sementara itu, kalimat dengan penggunaan kata 'berankas' tidak akan ditemukan dalam tulisan yang benar secara kaidah bahasa Indonesia, seperti: "Dia menyimpan perhiasannya di dalam berankas." Kalimat ini harus diperbaiki menjadi "Dia menyimpan perhiasannya di dalam brankas."
Sejarah Singkat dan Penggunaan Kata 'Brankas'
Kata 'brankas' bukanlah kata asli dari bahasa Indonesia. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kata ini berasal dari bahasa Belanda ‘brandkast’. Di Indonesia, penggunaan brankas sudah sangat umum, terutama di kalangan perbankan, perkantoran, dan rumah tangga yang memiliki barang berharga. Fungsinya tidak hanya sebatas kotak penyimpanan, tetapi juga sebagai alat pengaman yang dirancang khusus untuk menahan upaya pembobolan, kebakaran, dan kerusakan akibat bencana alam.
Jenis-jenis brankas pun beragam, mulai dari brankas kecil untuk rumah tangga hingga brankas besar yang digunakan di bank. Ada juga brankas digital yang menggunakan kode sandi elektronik dan brankas konvensional dengan kunci putar. Apapun jenisnya, semua tetap disebut 'brankas', bukan 'berankas'. Jadi, pemahaman yang benar tentang kata baku brankas ini sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam komunikasi tertulis.
Kesimpulan: Aturan Penulisan Brankas atau Berankas
Dari pembahasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa penulisan yang tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah 'brankas'. Kata 'berankas' tidak baku dan sebaiknya dihindari, terutama dalam tulisan formal. Penggunaan kata baku brankas tidak hanya membuat tulisan kamu terlihat lebih profesional, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang baik terhadap aturan bahasa.
Yuk, mulai sekarang perhatikan lagi setiap kata yang kamu tulis. Hal-hal kecil seperti ini bisa sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan kamu secara keseluruhan. Jangan ragu untuk selalu mengecek KBBI atau panduan bahasa lainnya jika kamu menemukan kata yang meragukan. Dengan begitu, tulisan kamu akan semakin akurat dan terpercaya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Cukup sekian, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!