Kata Baku Cendera Mata atau Cenderamata Mana yang Benar?
Kata Baku Cendera Mata atau Cenderamata
KakaKiky - Kamu baru saja pulang dari liburan dan ingin menulis tentang oleh-oleh yang kamu bawa. Seketika kamu bingung, mana yang benar: cendera mata atau cenderamata? Kebingungan ini sangat wajar karena kita sering melihat kedua bentuk kata ini digunakan bergantian di media, banner toko, hingga caption media sosial. Bahkan, kata yang salah justru lebih populer diucapkan. Lalu, manakah penulisan yang baku dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia?
{getToc} $title={Daftar Isi}
Jawabannya akan mengejutkanmu: penulisan yang baku, benar, dan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 'cendera mata', ditulis terpisah. Pada postingan ini saya akan membahas mengapa bentuk kata ini harus ditulis terpisah, apa alasannya dari sudut pandang kaidah bahasa, dan bagaimana kamu bisa menggunakan kata cendera mata yang benar dalam tulisanmu.
Cendera Mata atau Cenderamata: Alasan Mengapa Harus Dipisah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata cenderamata (dirangkai) tidak ditemukan sebagai entri utama. Yang terdaftar sebagai kata baku adalah cendera mata, ditulis dalam dua kata yang terpisah.
Alasan penulisan ini berkaitan erat dengan kategori kata tersebut, yaitu kata majemuk. Cendera mata terbentuk dari dua kata dasar, yaitu cendera dan mata, yang jika digabungkan membentuk makna baru.
1. Pengertian Kata Cendera Mata Menurut KBBI
Dalam KBBI, cendera mata didefinisikan sebagai:
- kenang-kenangan; hadiah; pemberian.
Definisi ini sudah mencakup makna populer yang kita pahami sebagai oleh-oleh. Kunci di sini adalah bentuk penulisannya yang terpisah, karena kata ini masih dianggap sebagai gabungan kata yang unsur-unsurnya mempertahankan identitas masing-masing.
2. Perbedaan Cendera dengan Candra/Candera
Menariknya, kata cendera sendiri memiliki arti. Dalam KBBI, cendera berarti:
- 1. mata; 2. tidur; 3. bulan.
Sementara itu, ada juga kata candera yang berarti bulan (berasal dari bahasa Sansekerta). Dalam konteks cendera mata, kata ini kemungkinan merujuk pada arti mata atau sesuatu yang menjadi fokus perhatian. Namun, yang paling penting untuk kita ketahui adalah cendera mata (dipisah) adalah bentuk yang disepakati sebagai baku.
Kaidah Bahasa Indonesia: Aturan Penulisan Kata Majemuk
Untuk memahami lebih jauh mengapa cendera mata harus ditulis terpisah, kita perlu melihat kaidah penulisan gabungan kata atau kata majemuk dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), yang sekarang digantikan oleh Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V.
Aturan menyebutkan bahwa gabungan kata yang unsur-unsurnya merupakan kata bebas (bisa berdiri sendiri) dan membentuk makna baru, seperti rumah sakit, meja hijau, atau duta besar, harus ditulis terpisah. Cendera mata termasuk dalam kategori ini, di mana kedua unsur kata dasarnya masih bisa dikenali.
Penulisan cenderamata (dirangkai) hanya akan dibenarkan jika kata tersebut dianggap sudah menyatu sempurna dan menjadi satu kesatuan yang utuh, seperti:
- kacamata (bukan kaca mata)
- radioaktif (bukan radio aktif)
- dukacita (bukan duka cita)
Sejauh ini, cendera mata masih dipertahankan penulisannya secara terpisah. Oleh karena itu, jika kamu ingin tulisanmu lolos uji kebakuan, hindari penulisan yang dirangkai.
Mengapa Penulisan Cenderamata Begitu Populer?
Mungkin kamu bertanya-tanya, jika cendera mata yang benar, mengapa begitu banyak orang, termasuk media massa, sering menggunakan cenderamata?
1. Efisiensi dan Kemudahan Pengetikan
Sama seperti banyak kata lain, penulisan yang dirangkai seringkali terasa lebih cepat dan mudah diketik. Saat kita mengetik dengan cepat, seringkali spasi terlewat, yang kemudian membentuk kebiasaan penulisan yang salah.
2. Analogi dengan Kata Majemuk yang Sudah Menyatu
Banyak penutur bahasa Indonesia mungkin berpikir bahwa cendera mata seharusnya mengikuti pola kata yang sudah menyatu seperti kacamata atau olahraga (dari olahraga). Mereka secara keliru berasumsi bahwa karena maknanya sudah benar-benar baru (kenang-kenangan), maka penulisannya pun harus dirangkai. Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, KBBI belum mengizinkan penyatuan ini.
3. Perbedaan dengan Kata 'Pascapanen' atau 'Sukamaju'
Terkadang, kata majemuk dirangkai apabila diberi imbuhan di awal atau akhir kata. Misalnya, bertanggung jawab menjadi pertanggungjawaban, dan karyawisata menjadi karyawisatawan. Namun, kata cendera mata tetap harus ditulis terpisah meskipun mendapat imbuhan, misalnya memberi cendera mata. Kata ini juga tidak termasuk kategori kata yang menggunakan unsur terikat (pasca-, sub-) seperti pascapanen yang memang harus dirangkai. Kesimpulannya, tidak ada alasan baku untuk merangkai cendera mata menjadi cenderamata.
Pentingnya Konsistensi dalam Penulisan Cendera Mata
Sebagai penulis konten, kamu harus mengedepankan kredibilitas. Menggunakan kata baku cendera mata secara konsisten memberikan sinyal kepada pembaca bahwa kamu serius dalam menyajikan informasi yang akurat, tidak hanya dari segi isi, tetapi juga bahasa.
Untuk mencapai efek SEO yang maksimal, kamu bisa tetap mencantumkan kata cenderamata (dirangkai) di judul dan subjudul, seperti yang saya lakukan dalam artikel ini, tetapi pastikan untuk selalu menggunakan bentuk baku cendera mata dalam paragraf dan pembahasan utama. Cara ini dikenal sebagai praktik SEO yang baik, yaitu menjangkau kata kunci populer sambil mendidik pembaca tentang bentuk yang benar.
Kesimpulan: Cendera Mata (Terpisah) Adalah Pilihan Baku
Setelah menelusuri kaidah bahasa, kamu sekarang tahu dengan pasti bahwa penulisan yang benar dan baku sesuai kaidah Bahasa Indonesia adalah "Cendera Mata", ditulis terpisah, bukan "cenderamata". Bentuk cenderamata adalah varian nonbaku yang muncul karena kebiasaan lisan dan analogi yang salah terhadap aturan perangkaian kata majemuk.
Meskipun penulisan yang salah banyak beredar, sebagai penulis konten edukasi, mari kita mulai menggunakan kata baku. Tujuannya bukan hanya untuk mengikuti aturan, tetapi juga untuk melestarikan dan menyebarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nah sobat, sekarang kamu sudah tahu kan kalau penulisan yang benar itu adalah Cendera Mata. Jangan lupa untuk share postingan ini ke teman-teman kamu agar mereka juga tidak ikutan salah dalam menuliskan kata. Cukup sekian, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!