Pendapatan Pasif: Pengertian dan Rekomendasinya

Apa yang dimaksud dengan pendapatan pasif
Apa itu pendapatan pasif

KakaKiky - Pendapatan pasif atau passive income adalah sebuah konsep untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus aktif dalam proses kegiatannya. Pada dasarnya Pendapatan pasif untuk menambah atau memperbanyak aset yang Kamu miliki saat ini.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Banyak yang tertarik dengan pendapatan pasif, ini bertujuan untuk cadangan jika penghasilan utama mengalami trouble. Selain itu, untuk mewujudkan financial freedom atau kebebasan finansial di masa mendatang. 

Pengertian Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif adalah jenis penghasilan yang diperoleh tanpa memerlukan partisipasi aktif atau usaha yang terus-menerus dari pemiliknya. Sangat berbeda dengan pendapatan aktif, berupa gaji dari pekerjaan atau pendapatan bisnis yang memerlukan kehadiran dan keterlibatan langsung. 

Pendapatan pasif memungkinkan seseorang untuk tetap menghasilkan uang bahkan ketika mereka tidak sedang bekerja. Sumber pendapatan biasanya melalui investasi awal, baik dalam bentuk uang, waktu, atau tenaga.

Fungsi dari pendapatan pasif untuk mengurangi resiko kehilangan uang dari penghasilan utama. Lalu, keuntungan dengan memiliki pendapatan pasif, berupa fleksibilitas waktu, yang mana kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap saat. 

Rekomendasi Pendapatan Pasif

Rekomendasi Pendapatan Pasif
Rekomendasi pasif income terbaik

Jika kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari pendapatan pasif, maka produk investasi pilihan terbaik. Produk investasi bisa berupa Reksadana, saham, obligasi, deposito, emas, properti, dan masih banyak lagi.

Berikut ini beberapa rekomendasi pendapatan pasif, diantaranya:

1. Deposito

Apa itu deposito? Deposito adalah simpanan berjangka yang mana untuk pencairannya hanya untuk kurun waktu yang kamu pilih.Terkadang memang bisa ditarik sebelum jatuh tempo tempo, namun akan ada potongan. 

Deposito menjadi pilihan investasi yang tepat untuk mendapatkan pendapatan pasif, karena bunga yang stabil dan memiliki resiko yang rendah. Dengan ini kamu tidak perlu khawatir kehilangan uang investasi.

2. Reksadana

Reksadana investasi yang populer dikalangan masyarakat. Hal ini karena, untuk mulai investasi bisa dengan modal kecil, yaitu Rp. 10.000. Selain itu, terdapat beberapa reksadana sesuai dengan tingkatkan risiko. 

Terdapat Reksadana Pasar Modal, Reksadana Pendapatan tetap, Reksadana saham, dan lainnya. 

3. Saham dan Obligasi

Saham adalah jenis investasi dengan membeli saham yang membayar dividen atau obligasi dengan bunga tetap. Kamu dapat memperoleh pendapatan pasif secara secara berkala, seperti triwulanan atau tahunan.

Hanya saja investasi saham memiliki risiko yang tinggi, namun keuntungan bunga cukup besar. Begitu juga dengan obligasi memiliki keuntungan bunga secara berkala dengan cukup tinggi. 

4. Investasi Properti

Properti menjadi investasi yang masih menjanjikan. Nantinya properti bisa kamu sewakan atau untuk kebutuhan komersial jika properti yang kamu beli untuk komersial. Hanya saja modal yang perlu kamu siapkan cukup tinggi. Walau begitu, memberikan penghasilan yang stabil dalam jangka waktu panjang. 

5. Investasi Celengan di AmarthaFin 

Pilihan sumber pendapatan pasif yang terakhir adalah dari Investasi Celengan di AmarthaFin. Celengan adalah produk investasi yang ada di dalam AmarthaFin dengan nilai investasi minimum Rp10.000,- dengan tenor keuntungan mulai dari satu bulan.

Melalui Celengan, kamu tidak hanya bisa mencapai tujuan keuangan seperti dana darurat, pendidikan buah hati, atau lainnya dan turut berkontribusi terhadap pendanaan UMKM di Indonesia. Kamu bisa mengunjungi website Amartha untuk informasi lebih lanjut.

Itulah beberapa pilihan sumber pendapatan pasif yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Passive income memang memberikan kesempatan untuk siapa saja mendapatkan pemasukan meski sedang tidak bekerja. Oleh karena itu, pastikan kamu juga mencoba mendapatkan passive income agar keuangan bisa lebih aman dan stabil!