DHCP Client Mikrotik Status Searching Terus? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya!

DHCP Client Mikrotik Status Searching
DHCP Client Mikrotik Status Searching

KakaKiky - Pernah ngalamin gak, kamu lagi setting Mikrotik, udah colok kabel LAN dari modem, semua konfigurasi udah rapi, tapi tiba-tiba DHCP Client malah stuck di status “searching”? Apalagi kalau kamu buka lewat Winbox, dan di kolom interface malah nongol tulisan "DHCP Client status: searching" terus-menerus. Duh, bikin kepala panas ya?

{getToc} $title={Daftar Isi}

Masalah kayak gini sering banget terjadi, terutama buat yang baru belajar Mikrotik atau bahkan yang udah sering ngoprek tapi nemu kasus aneh. Lalu muncul pertanyaan besar: kenapa DHCP Client status searching di Winbox? Kok gak bisa dapet IP?

Tenang, kamu nggak sendirian. Di artikel ini kita bakal bahas tuntas:

  • Kenapa DHCP Client Mikrotik searching terus?
  • Kenapa DHCP Client tidak bisa bound?
  • Kenapa statusnya kadang stopped?
  • Dan tentu aja, cara mengatasi DHCP Client searching Mikrotik biar cepat normal lagi!

Yuk, kita mulai dari dasarnya dulu!

Apa Itu DHCP Client?

Apa itu dhcp client
Penjelasan tentang DHCP Client

Sebelum bahas masalahnya, kita pahami dulu apa sih fungsi DHCP Client di Mikrotik?

DHCP Client adalah fitur yang memungkinkan Mikrotik untuk mendapatkan IP Address otomatis dari DHCP Server, misalnya dari modem ISP. Biasanya fitur ini dipakai di interface yang nyambung ke internet (seperti ether1). Jadi, kamu nggak perlu atur IP secara manual.

Nah, ketika DHCP Client bekerja normal, statusnya akan berubah menjadi bound, yang artinya IP berhasil diterima dari DHCP Server. Tapi, kalau statusnya searching terus, berarti ada sesuatu yang salah.

Kenapa DHCP Client Status Searching di Winbox?

Nah, ini dia pertanyaan sejuta umat: kenapa DHCP Client status searching di Winbox?

Jawabannya bisa macem-macem. Tapi umumnya, berikut ini beberapa penyebab utamanya:

Kabel atau koneksi fisik bermasalah

Kabel LAN dari modem ke Mikrotik mungkin gak nyambung dengan baik, atau port-nya rusak.

Modem tidak menjalankan DHCP Server

Kalau modemnya gak aktifkan DHCP, ya jelas aja Mikrotik gak bakal dapet IP. DHCP Client bakal terus "searching".

Interface yang dipilih salah

Mungkin kamu pasang DHCP Client di ether yang salah. Misalnya, ether1 ke LAN, tapi kamu pasang DHCP Client-nya di ether2. Ya jelas gak bakal dapet IP.

Loop jaringan atau IP conflict

Kalau jaringan kamu ada loop atau dua DHCP Server dalam satu jaringan, itu bisa bikin DHCP Client bingung.

Firewall rules atau bridge setting bermasalah

Kadang, setting bridge yang salah atau firewall yang terlalu ketat juga bisa bikin DHCP Client gagal connect.

Kenapa DHCP Client Tidak Bisa Bound?

Oke, setelah searching lama, kenapa DHCP Client gak juga bound?

Status bound itu artinya DHCP Client udah dapet IP dan sukses terhubung ke server. Kalau gak bisa bound, berarti:

  • DHCP Server gak kasih respon
  • DHCP offer ditolak
  • IP yang ditawarkan gak valid
  • Ada konflik IP

Makanya, pas kamu lihat statusnya stuck di searching, dan gak kunjung jadi bound, kemungkinan besar masalahnya ada di sisi DHCP Server atau sambungan ke server-nya.

Kenapa DHCP Client Status Stopped?

Selain status searching, ada juga kasus lain: kenapa DHCP Client status stopped?

Biasanya status stopped muncul ketika interface yang digunakan tidak aktif. Bisa jadi:

  • Kabel dicabut
  • Interface dinonaktifkan
  • Tidak ada sinyal dari port yang dituju
  • Kalau kamu lihat tulisan DHCP Client stopped Mikrotik, coba cek apakah port tempat kamu colok kabel itu benar-benar aktif atau nggak.

Cara Mengatasi DHCP Client Searching Mikrotik

Oke, sekarang bagian yang paling ditunggu-tunggu: cara mengatasi DHCP Client searching Mikrotik. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu coba:

1. Cek Koneksi Fisik

Pastikan kabel LAN dari modem ke Mikrotik terpasang dengan benar. Coba ganti kabel atau port kalau perlu.

2. Pastikan DHCP Server Aktif di Modem

Login ke modem ISP kamu dan pastikan fitur DHCP diaktifkan. Kalau DHCP dimatikan, Mikrotik gak akan dapet IP.

3. Pastikan Interface yang Dipilih Benar

Cek di tab DHCP Client, pastikan kamu memilih interface yang benar (biasanya ether1 untuk koneksi ke internet).

4. Disable Lalu Enable DHCP Client

Kadang cukup dengan disable lalu enable ulang DHCP Client biar Mikrotik refresh dan nyambung lagi.

5. Cek IP dan Bridge Setting

Kalau kamu pakai bridge, pastikan port yang kamu gunakan masuk ke dalam bridge yang benar. Juga cek IP static, jangan sampai bentrok.

6. Periksa Konfigurasi Firewall

Pastikan tidak ada aturan firewall yang memblok DHCP traffic (UDP port 67 dan 68).

DHCP Client Status Searching Mikrotik: Studi Kasus Ringan

Misal kamu baru beli Mikrotik, lalu kamu colok kabel dari modem ke ether1 dan kamu set DHCP Client di ether1. Tapi di Winbox muncul tulisan Mikrotik DHCP Client status searching.

Setelah dicek, ternyata modem kamu pakai mode bridge alias gak punya DHCP Server. Ya udah jelas aja DHCP Client searching terus, karena gak ada yang ngasih IP.

Solusinya? Ubah modem ke mode router, atau kasih IP static di Mikrotik untuk koneksi PPPoE.

Kesimpulan

Masalah DHCP searching di Mikrotik emang kelihatannya sepele, tapi bisa bikin frustrasi kalau gak tahu penyebabnya. Jadi, kalau kamu ketemu:

  • Mikrotik DHCP Client status searching
  • DHCP Client tidak bisa bound
  • DHCP Client status stopped Mikrotik

maka sekarang kamu udah tahu harus ngapain!

Yang penting, cek satu per satu: koneksi, interface, DHCP Server, dan konfigurasi bridge atau firewall.

Kesimpulan

Mau setting jaringan yang lancar dan tanpa drama? Pelajari terus dasar-dasar Mikrotik biar kamu makin jago. Jangan malu buat tanya atau nyoba-nyoba sendiri. Karena semakin kamu ngerti, semakin gampang juga kamu mengatasi masalah kayak dhcp client searching yang tadi kita bahas.

Semoga artikel ini bisa bantu kamu yang lagi bingung dan kesel karena DHCP Client gak mau bound-bound juga. Kalau kamu punya pertanyaan seputar Mikrotik lainnya, tinggal tulis aja. Yuk, oprek bareng!