Kapan Waktu Terbaik untuk Vaksin HPV? Ini Jawaban Ahlinya

Waktu terbaik untuk vaksin HPV
Waktu terbaik untuk vaksin HPV

KakaKiky - Mungkin kamu sudah sering dengar soal vaksin HPV, vaksin yang bisa mencegah kanker serviks dan beberapa penyakit lain yang disebabkan oleh Human Papillomavirus. Tapi, masih banyak nih yang belum tahu kapan sih waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin ini? Apakah hanya untuk perempuan? Dan apakah ada efek sampingnya?

{getToc} $title={Daftar Isi}

Yuk, kita bahas tuntas berdasarkan sumber medis dan penjelasan para ahli!

Apa Itu HPV dan Kenapa Harus Divaksin?

Human Papillomavirus (HPV) adalah sekelompok virus yang bisa menyerang kulit dan membran mukosa. Beberapa jenis HPV bisa menyebabkan kutil kelamin, dan bahkan kanker serviks, anus, penis, hingga tenggorokan. HPV ditularkan lewat kontak kulit ke kulit, termasuk melalui hubungan seksual.

Nah, karena virus ini sangat mudah menular dan gejalanya bisa muncul bertahun-tahun setelah infeksi, pencegahan melalui vaksin adalah langkah paling efektif.

Siapa Saja yang Harus Mendapatkan Vaksin HPV?

Siapa yang harus mendapatkan vaksin HPV
Siapa yang harus mendapatkan vaksin HPV

Menurut rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia, vaksin HPV disarankan untuk:

  • Anak perempuan dan laki-laki usia 9 hingga 14 tahun (sebelum aktif secara seksual)
  • Remaja dan dewasa muda hingga usia 26 tahun jika belum mendapatkan vaksin sebelumnya
  • Wanita usia 27 hingga 45 tahun masih bisa mendapatkan vaksin, tetapi efektivitasnya bisa sedikit lebih rendah tergantung riwayat infeksi HPV sebelumnya

Jadi, jangan tunggu sampai aktif secara seksual dulu ya baru divaksin. Lebih baik mencegah sejak dini!

Kapan Waktu Terbaik untuk Vaksin HPV?

Menurut para ahli, waktu terbaik untuk menerima vaksin HPV adalah usia 9 sampai 14 tahun. Kenapa harus seawal itu? Karena sistem kekebalan tubuh anak-anak dan remaja jauh lebih responsif terhadap vaksin, sehingga proteksi yang diberikan akan lebih optimal.

Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis dengan jarak 6-12 bulan. Tapi kalau kamu menerima vaksin di usia 15 tahun ke atas, biasanya akan diberikan dalam tiga dosis agar hasilnya tetap maksimal.

Apakah Laki-laki Juga Perlu Vaksin HPV?

Jawabannya: YA!

Selama ini memang vaksin HPV lebih sering dikaitkan dengan perempuan karena mencegah kanker serviks. Tapi laki-laki juga bisa tertular dan menularkan HPV, serta berisiko terkena kanker penis, anus, atau tenggorokan akibat infeksi virus ini.

Dengan vaksinasi, bukan hanya tubuh kamu yang terlindungi, tapi kamu juga ikut mencegah penyebaran virus ke orang lain. Jadi, ini bukan cuma soal kesehatan pribadi, tapi juga kesehatan komunitas.

Apakah Vaksin HPV Aman?

Vaksin HPV sudah digunakan di lebih dari 100 negara dan terbukti aman. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta WHO sudah menyetujui penggunaannya.

Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan, seperti:

  • Nyeri atau bengkak di area suntikan
  • Demam ringan
  • Sakit kepala

Efek samping berat sangat jarang terjadi, dan manfaat vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan risikonya.

Gimana Cara Mendapatkan Vaksin HPV?

Cara mendapatkan vaksin HPV
Vaksin HPV di Halodoc

Kamu bisa mendapatkan vaksin HPV di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, atau layanan vaksinasi rumah dari penyedia terpercaya. Pastikan kamu mendapatkan vaksin yang sesuai, seperti Gardasil atau Cervarix, yang tersedia di Indonesia.

Sekarang ini juga sudah banyak layanan homecare yang bisa menyuntikkan vaksin langsung di rumah. Praktis dan aman!

Fakta Menarik soal Vaksin HPV

  • Vaksin ini tidak mengobati infeksi HPV yang sudah ada, jadi penting untuk diberikan sebelum terinfeksi
  • Indonesia sudah mulai memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi nasional sejak 2023 untuk anak perempuan usia sekolah dasar
  • Vaksin ini memberikan perlindungan jangka panjang, bahkan bisa sampai puluhan tahun

Kesimpulan

Gimana? Sekarang sudah makin paham, kan? Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin HPV adalah sebelum kamu aktif secara seksual, yaitu antara usia 9–14 tahun. Tapi jangan khawatir, kamu yang sudah lewat usia itu tetap bisa divaksin untuk perlindungan tambahan.

Laki-laki dan perempuan sama-sama penting untuk mendapatkan vaksin ini, demi mencegah penyakit serius akibat HPV. Dan tenang aja, vaksin ini aman dan sudah direkomendasikan secara global.

Kalau kamu belum divaksin, sekarang saatnya ambil langkah bijak untuk lindungi diri dan orang terdekatmu. Segera cari informasi dan jadwalkan vaksinasi di dental clinic, rumah sakit, atau layanan homecare terpercaya!

Sumber Referensi

  • Kementerian Kesehatan RI. (2023). Vaksin HPV, Mencegah Kanker Leher Rahim Demi Mewujudkan Generasi Sehat. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/apa-itu-vaksin-hpv
  • Indonesia Baik. (2023). Vaksinasi HPV Bersifat Wajib dan Dibiayai Negara. Diakses dari https://www.indonesiabaik.id/infografis/vaksinasi-hpv-bersifat-wajib-dan-dibiayai-negara
  • Setkab. (2023). Cegah Kanker Leher Rahim, Kemenkes Perluas Imunisasi HPV Gratis. Diakses dari https://setkab.go.id/cegah-kanker-leher-rahim-kemenkes-perluas-imunisasi-hpv-gratis/