Kata Baku Akuatik Atau Aquatik Mana yang Benar?
Kata baku akuatik atau aquatik |
KakaKiky - Pernah bingung saat menulis kata yang berhubungan dengan air? Misalnya, mau pakai akuatik atau aquatik? Wajar kalau kamu bingung, karena kedua kata ini sering muncul dalam berbagai konteks, mulai dari dunia olahraga, biologi, sampai media.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Pertanyaannya, mana sih penulisan yang
benar dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia? Jangan khawatir, di artikel ini kita
akan kupas tuntas jawabannya biar kamu gak salah lagi!
Kalau langsung ke intinya, penulisan
yang benar dan sesuai aturan Bahasa Indonesia adalah akuatik, menggunakan huruf
"k" di tengah. Kenapa begitu? Mari kita telusuri asal-usulnya.
Asal-usul Kata Akuatik
Kata "akuatik" berasal dari
bahasa Inggris, yaitu aquatic. Kata ini sendiri berakar dari bahasa
Latin aquaticus yang artinya "berhubungan dengan air" atau
"yang hidup di air".
Ketika sebuah kata dari bahasa asing
diserap ke dalam Bahasa Indonesia, ada proses penyesuaian ejaan dan pelafalan
agar sesuai dengan sistem fonologi kita. Proses ini sudah diatur dalam pedoman
resmi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kaidah Penyerapan Kata Asing dengan 'q' dan ‘c’
Menurut pedoman baku, ada beberapa
aturan penyerapan huruf-huruf asing yang perlu diperhatikan:
- Huruf 'q' yang diikuti huruf 'u' dan vokal (misalnya aquatic) akan diserap menjadi 'ku'. Contoh lainnya: quality menjadi kualitas, quota menjadi kuota.
- Huruf 'c' yang diikuti oleh huruf 'a', 'o', atau 'u' (misalnya comic, corporation) akan diserap menjadi 'k'. Contoh lainnya: classic menjadi klasik, computer menjadi komputer.
Berdasarkan kaidah inilah, kata aquatic
yang memiliki huruf 'q' dan 'u' diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi akuatik.
Jadi, penulisan akuatik atau aquatik yang benar adalah yang pertama.
Mengapa Penulisan "Aquatik" Masih Sering Terlihat?
Meskipun akuatik adalah bentuk yang
benar, penulisan aquatik juga masih sering muncul. Ini terjadi karena beberapa
alasan:
1. Pengaruh Bahasa Asing yang Kuat
Penggunaan bahasa Inggris (aquatic)
yang sangat umum membuat banyak orang langsung menyerapnya tanpa mengikuti
kaidah penyesuaian ejaan Bahasa Indonesia. Ini sering terjadi di lingkungan
yang akrab dengan istilah-istilah asing, misalnya di dunia sains atau olahraga.
2. Kesamaan Bunyi
Secara pelafalan, bunyi "ku"
pada "akuatik" dan "qu" pada "aquatic" memang
sangat mirip. Ini bisa menyebabkan kebingungan saat seseorang hanya
mengandalkan pendengaran, bukan ejaan yang baku.
3. Kekeliruan Penulisan Kata Turunan
Kadang, kekeliruan ini juga menyebar ke kata-kata turunan atau istilah lain. Misalnya, aqua yang artinya air. Karena kata ini sering kita jumpai di merek produk, orang jadi mengira semua kata yang berhubungan dengan air harus diawali dengan "aqua". Padahal, dalam konteks ilmiah dan bahasa baku, penyesuaian ejaan tetap berlaku.
Rujukan Paling Tepat: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Untuk memastikan penulisan yang benar,
kita selalu bisa merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI adalah
acuan tertinggi kita dalam hal ejaan dan makna kata.
Saat kamu mencari kata
"akuatik" di KBBI, kamu akan menemukan definisi ini:
akuatik/aku·a·tik/ a berhubungan dengan air; hidup di air
Sebaliknya, jika kamu mencari "aquatik", kemungkinan besar kamu tidak akan menemukan entri tersebut, atau KBBI akan memberikan catatan bahwa itu adalah bentuk tidak baku dari "akuatik". Ini adalah bukti kuat bahwa penulisan yang benar adalah akuatik.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Akuatik atau Aquatik
1. Akuatik atau aquatik mana yang dipakai di KBBI?
Yang digunakan di KBBI adalah akuatik.
Kata "aquatik" tidak ditemukan sebagai entri baku.
2. Kenapa kata "kualitas" menggunakan 'k' padahal asalnya dari quality?
Ini adalah salah satu contoh
penerapan kaidah penyerapan dari bahasa asing. Huruf 'q' yang diikuti 'u'
diserap menjadi 'ku' dalam Bahasa Indonesia.
3. Apa contoh lain kata yang menggunakan kaidah penyerapan yang sama?
Selain akuatik dan kualitas, contoh
lainnya adalah kuota (dari quota), ekuator (dari equator), dan sekuel
(dari sequel).
Kesimpulan
Jadi, tidak perlu bingung lagi. Setelah
kita bedah tuntas dari asal-usul kata hingga rujukan resmi KBBI, jelas sudah
bahwa penulisan yang benar dan baku adalah AKUATIK. Meskipun aquatik sering
terlihat, itu hanyalah bentuk tidak baku yang dipengaruhi oleh bahasa asing.
Dengan membiasakan diri menulis dengan ejaan yang benar, kamu tidak hanya meningkatkan kualitas tulisanmu, tapi juga ikut menjaga kekayaan dan kelestarian Bahasa Indonesia. Yuk, mulai sekarang kita gunakan akuatik di setiap tulisan kita!