Kata Baku Amfibi Atau Amphibi Mana yang Benar?

Kata baku amfibi atau amphibi
Kata baku amfibi atau amphibi?

KakaKiky - Pernahkah kamu bingung saat menulis atau mengetik nama hewan yang bisa hidup di dua alam, darat dan air? Apakah harus menggunakan 'ph' atau cukup 'f'? Pertanyaan seputar amfibi atau amphibi ini memang sering muncul, apalagi jika kita harus menulis karya ilmiah, artikel, atau bahkan sekadar tugas sekolah.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Jawabannya sebenarnya sangat mudah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah amfibi. Kata ini sudah diserap ke dalam Bahasa Indonesia dan mengalami penyesuaian ejaan. Penulisan amphibi tidaklah baku dan sering kali dianggap sebagai bentuk tidak resmi yang masih mengacu pada ejaan aslinya dari Bahasa Inggris atau bahasa asing lain.

Dengan mengetahui hal ini, kamu tidak perlu ragu lagi. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa penulisan amfibi lebih tepat dan bagaimana proses serapan kata-kata dari bahasa asing terjadi dalam Bahasa Indonesia. Tujuannya tentu saja agar kita semua lebih paham dan bisa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Mengapa Penulisan "Amfibi" yang Baku dan "Amphibi" Tidak?

Penyesuaian ejaan, atau yang dikenal dengan istilah adaptasi, adalah salah satu proses penting dalam perkembangan bahasa. Saat sebuah kata dari bahasa asing masuk dan diserap ke dalam Bahasa Indonesia, kata tersebut harus mengikuti kaidah yang sudah ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Dalam kasus amfibi atau amphibi, kata ini berasal dari Bahasa Yunani, yaitu amphibios. Kata ini kemudian masuk ke Bahasa Inggris menjadi amphibian. Di sinilah letak perbedaan ejaannya. Dalam Bahasa Inggris, gabungan huruf 'ph' dibaca seperti huruf 'f'. Saat kata ini diserap ke Bahasa Indonesia, kaidah yang digunakan adalah mengganti gabungan huruf asing yang pelafalannya sama dengan huruf tunggal yang sudah ada. Oleh karena itu, 'ph' diganti dengan 'f'.

Contoh lain dari proses adaptasi ini sangat banyak, misalnya:

  • Pharmacy menjadi farmasi
  • Physics menjadi fisika
  • Photo menjadi foto

Semua kata tersebut memiliki pola yang sama: gabungan 'ph' diganti menjadi 'f' agar sesuai dengan sistem fonologi dan ortografi Bahasa Indonesia. Jadi, jika kamu bingung lagi mana yang benar antara amfibi atau amphibi, ingat saja contoh-contoh di atas. Penulisan dengan 'f' adalah yang paling tepat.

Asal-usul Kata dan Makna Amfibi

Untuk lebih memahami kata ini, mari kita telisik sedikit makna di baliknya. Kata amphibios sendiri terdiri dari dua bagian: amphi yang artinya 'dua' atau 'ganda', dan bios yang berarti 'hidup'. Jadi, secara harfiah, amfibi memiliki arti 'hidup di dua alam'.

Hewan amfibi adalah kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki ciri khas mampu hidup di dua lingkungan yang berbeda. Sebagian besar hewan ini mengalami metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari larva yang hidup di air menjadi dewasa yang bisa hidup di darat. Contoh yang paling umum tentu saja katak, kodok, salamander, dan sesilia.

Pengetahuan tentang asal-usul kata ini bisa membantu kita mengingat penulisan yang benar. Ketika kita tahu bahwa maknanya adalah hidup di dua alam, kita juga bisa lebih mudah mengingat bahwa penulisan yang baku adalah amfibi, bukan amphibi.

Mengapa Masih Banyak yang Menggunakan "Amphibi"?

Meskipun sudah jelas bahwa amfibi adalah penulisan yang benar, kenapa masih banyak orang yang menggunakan amphibi? Ada beberapa alasan di balik fenomena ini:

1. Pengaruh Bahasa Asing

Penggunaan Bahasa Inggris yang sangat meluas, terutama di internet dan media sosial, membuat banyak orang secara tidak sadar menggunakan ejaan aslinya. Karena terbiasa melihat kata amphibian, mereka jadi menganggap penulisan 'ph' adalah yang benar.

2. Kurangnya Edukasi

Tidak semua orang tahu tentang kaidah penyerapan kata dalam Bahasa Indonesia. Seringkali, pengetahuan ini didapat di bangku sekolah dasar atau menengah, dan seiring waktu bisa saja terlupakan.

3. Kebiasaan

Banyak orang sudah terlanjur terbiasa menulis amphibi karena mungkin melihatnya di buku-buku lama atau dari sumber-sumber yang tidak baku. Kebiasaan ini sulit diubah jika tidak ada kesadaran untuk memperbaikinya.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya soal formalitas. Ini adalah bagian dari melestarikan dan menghargai bahasa nasional kita. Dengan menggunakan penulisan yang baku, kita turut serta dalam menjaga kekayaan bahasa.

Fakta-fakta Menarik Tentang Hewan Amfibi

Sebagai tambahan informasi, mari kita bahas sedikit tentang hewan amfibi itu sendiri. Kelompok hewan ini memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari kelompok hewan lain:

  • Kulit yang lembap: Amfibi bernapas melalui kulitnya yang basah, selain menggunakan paru-paru dan insang (saat masih larva).
  • Jantung Tiga Ruang: Amfibi memiliki jantung dengan dua serambi dan satu bilik, yang membuatnya unik dalam sistem peredaran darahnya.
  • Indikator Lingkungan: Banyak jenis amfibi sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Jumlah mereka yang menurun sering menjadi indikasi adanya polusi atau kerusakan ekosistem.

Dengan memahami lebih dalam tentang hewan ini, kita juga semakin mengerti betapa pentingnya penulisan yang benar, terutama dalam konteks ilmiah.

FAQ (Tanya Jawab Seputar Penulisan Amfibi)

1. Apakah ada perbedaan makna antara amfibi dan amphibi?

Tidak ada perbedaan makna sama sekali. Kedua kata tersebut merujuk pada kelompok hewan yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada penulisan yang baku. Menurut KBBI, penulisan yang benar dan baku adalah amfibi, sedangkan amphibi adalah penulisan tidak baku.

2. Mengapa kata "amphibi" masih sering ditemukan?

Kata "amphibi" masih sering digunakan karena pengaruh dari Bahasa Inggris (amphibian). Gabungan huruf 'ph' yang pelafalannya seperti 'f' dalam bahasa tersebut seringkali disalahpahami dan digunakan langsung tanpa disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia.

3. Di mana saya bisa mengecek penulisan kata yang baku?

Kamu bisa mengecek penulisan kata yang baku, termasuk amfibi atau amphibi, di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online. KBBI daring adalah sumber yang paling kredibel dan resmi untuk memeriksa ejaan yang benar dalam Bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Jadi, pertanyaan amfibi atau amphibi mana yang benar sudah terjawab. Penulisan yang baku dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia adalah amfibi. Kata ini sudah melalui proses penyerapan dan adaptasi, di mana gabungan huruf 'ph' diganti menjadi 'f'. Dengan mengingat contoh-contoh lain seperti farmasi dan fisika, kamu pasti tidak akan salah lagi.

Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah cerminan dari kecintaan kita terhadap bahasa nasional. Mulai sekarang, mari kita biasakan untuk menulis amfibi dan membantu menyebarkan informasi ini ke orang-orang di sekitar kita. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang penulisan kata-kata lain, jangan ragu untuk terus belajar dan membaca, ya!