Ringkasan Materi SMA Kelas 11 BAB Sistem Pernapasan Pada Manusia

Materi sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia

KakaKiky – Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami seputar rangkuman sistem pernapasan pada manusia kelas 11. Materi ini sangat penting karena tidak hanya membantu kamu lulus ujian, tapi juga membuat kamu lebih paham bagaimana tubuh bekerja, terutama soal bernapas.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Yuk langsung saja kita bahas mulai dari alat pernapasan hingga kelainan pada sistem respirasi manusia!

A. Alat Pernapasan Manusia

Alat pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ yang bekerja sama untuk mengatur masuk dan keluarnya udara dari dan ke dalam tubuh.

1. Hidung

Hidung merupakan saluran pertama yang dilalui udara. Di dalamnya terdapat rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring debu dan partikel asing. Selain itu, hidung juga melembapkan dan menghangatkan udara sebelum masuk lebih dalam.

2. Faring dan Laring

Udara dari hidung masuk ke faring (tenggorokan) lalu diteruskan ke laring atau pangkal tenggorokan. Laring dilindungi oleh tulang rawan dan di dalamnya terdapat pita suara. Bagian ini berperan penting dalam mengatur aliran udara dan suara.

3. Trakea

Trakea adalah saluran yang berbentuk pipa dengan cincin tulang rawan. Trakea menghubungkan laring dengan bronkus dan dilapisi sel bersilia untuk menangkap kotoran agar tidak masuk ke paru-paru.

4. Bronkus dan Bronkiolus

Bronkus adalah cabang dari trakea yang menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi bronkiolus yang lebih kecil dan menuju ke alveolus, tempat terjadinya pertukaran gas.

5. Paru-Paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di atas diafragma. Nah, diafragma adalah sekat yang membatasi antara rongga dada dan perut. Jadi, sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut adalah diafragma.

Untuk memperjelas, sekat rongga dada disebut juga diafragma, dan diafragma merupakan sekat yang membatasi dua rongga besar dalam tubuh. Tanpa diafragma, proses pernapasan tidak akan berlangsung sempurna.

B. Mekanisme Pernapasan

Pernapasan manusia dibagi menjadi dua mekanisme, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Keduanya saling bekerja sama dalam proses inspirasi dan ekspirasi.

1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada diawali kontraksi otot antar tulang rusuk (muskulus interkostalis) sehingga dada mengembang dan udara masuk. Saat otot-otot tersebut berelaksasi, dada kembali ke posisi semula dan udara dikeluarkan.

2. Pernapasan Perut

Pada pernapasan perut, diafragma berperan penting. Saat diafragma berkontraksi, bentuknya menjadi datar dan volume rongga dada meningkat, menyebabkan udara masuk. Saat berelaksasi, diafragma kembali melengkung dan udara terdorong keluar.

C. Volume dan Kapasitas Paru-Paru

Paru-paru manusia memiliki kapasitas sekitar 5–6 liter. Berikut rinciannya:

  • Volume tidal: udara yang masuk/keluar saat bernapas biasa (± 500 mL)
  • Volume cadangan inspirasi: udara ekstra saat menarik napas dalam (± 3000 mL)
  • Volume cadangan ekspirasi: udara ekstra saat menghembuskan napas kuat-kuat (± 1100 mL)
  • Volume residu: udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi maksimal (± 1200 mL)

D. Frekuensi Pernapasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan antara lain:

  • Umur: makin tua, frekuensi pernapasan cenderung menurun.
  • Jenis kelamin: pria umumnya punya kapasitas paru-paru lebih besar.
  • Suhu tubuh: suhu tinggi meningkatkan laju metabolisme dan frekuensi napas.
  • Posisi tubuh: posisi berdiri memungkinkan paru-paru mengembang lebih baik dibanding posisi duduk atau tidur.

E. Mekanisme Pertukaran Gas

Pertukaran oksigen dan karbon dioksida berlangsung di alveolus dan jaringan tubuh melalui proses difusi. Oksigen yang masuk diikat oleh hemoglobin dalam darah dan dibawa ke seluruh tubuh. Karbondioksida dari hasil respirasi seluler akan dibawa kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan saat ekspirasi.

F. Kelainan dan Penyakit Sistem Pernapasan

Berikut beberapa penyakit yang menyerang sistem pernapasan:

  • Faringitis: radang pada faring.
  • Pneumonia: infeksi pada alveolus, sering disebabkan oleh bakteri.
  • Emfisema: penumpukan udara berlebih dalam paru-paru.
  • Asma: penyempitan bronkiolus yang menyebabkan sesak napas.
  • Difteri: infeksi bakteri yang menyerang saluran napas bagian atas.
  • Asfiksia: kegagalan suplai oksigen ke jaringan tubuh.
  • TBC (Tuberkulosis): infeksi paru-paru akibat Mycobacterium tuberculosis.

G. Kesimpulan: Rangkuman Sistem Respirasi

Sebagai penutup, berikut ini adalah rangkuman sistem respirasi secara singkat:

  • Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
  • Proses pernapasan melibatkan diafragma dan otot tulang rusuk dalam dua jenis pernapasan: dada dan perut.
  • Diafragma merupakan sekat yang membatasi rongga dada dan perut, sehingga berperan besar dalam proses inspirasi dan ekspirasi.
  • Pertukaran gas terjadi secara difusi di alveolus.
  • Terdapat berbagai gangguan pernapasan yang dapat menghambat proses respirasi tubuh.

Semoga materi sistem pernapasan kelas 11 ini membantu kamu lebih paham dan siap menghadapi ujian. Kalau kamu butuh tambahan referensi atau ingin membagikan artikel ini ke teman-temanmu, silakan saja! Jangan lupa juga latihan soal dan baca kembali catatanmu, ya!