7 Kode Etik Di Kantor (Perusahaan) Yang Wajib Diketahui

kode etik di kantor dan perusahaan yang wajib diketahui

KakaKiky - Kode etik merupakan suatu sistem norma, nilai, dan aturan professional yang harus dipatuhi dan diikuti dalam melaksanakan berbagai hal dalam kehidupan masyarakat. Begitu pula jika kita berada di kantor. Kantor juga memiliki kode etik tersendiri yang harus dan wajib diketahui.

Dengan mengetahui kode etik yang ada di kantor, kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Kita juga akan terlihat lebih baik dan beretika sebagai seorang yang professional dalam bidangnya.

7 Kode Etik Di Kantor Yang Wajib Diketahui

Berikut ini Kiky akan membahas 7 kode etik di perkantoran yang wajib kamu ketahui! Simak penjelasan berikut ini.

1. Otoritas

Otoritas merupakan sebuah hak ataupun wewenang yang diberikan kepada seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Setiap instansi bahkan pribadi seseorang pun pasti memiliki hak dan otoritasnya masing-masing, begitu pula halnya dengan ruang lingkup perkantoran. Dalam perkantoran, pasti terdapat seorang bos (leader) dan juga para karyawan yang tentunya juga memiliki otoritas yang berbeda-beda.

Sebagai seorang bos harus mengetahui keluh kesah dari para karyawannya dan tahu cara memperlakukan karyawannya dengan baik. Sebagai seorang karyawan juga harus mengetahui siapa saja yang menjadi atasannya dan tahu bagaimana cara menghormati atasan dan tidak berkelakuan berlebihan atau melewati batas ketika berinteraksi dengan atasan.

Selain itu, dalam ruang lingkup perkantoran pasti juga terdapat yang namanya persaingan. Jadi dalam bersaing kita harus bijak dalam menentukan mana yang menjadi kawan dan mana yang menjadi lawan. Untuk dapat menentukan siapa yang bisa menjadi kawan ataupun lawan, bisa dengan cara sering mengajak mereka untuk duduk bersama mendiskusikan suatu hal, dengan begitu kita akan lebih mengenal mereka.

2. Bukti Autentik

Dalam ruang lingkup perkantoran, pasti juga sering terjadi penyebaran rumor atau fitnah di kalangan karyawan. Sebagai seorang karyawan yang baik, haruslah mampu untuk membedakan mana informasi yang benar adanya sesuai dengan fakta dan mana informasi yang hoax (fitnah).

Dalam bekerja terutama bagi karyawan di bidang administrasi, harus mampu menyajikan berita-berita dan informasi ataupun data yang valid dan sesuai dengan fakta, bebas dari hoax, serta harus mampu untuk mempertanggungjawabkan semua informasi yang diberikan. Untuk dapat melakukan semua itu, tentunya seorang karyawan harus memiliki bukti autentik (bukti yang terpercaya).

3. Integritas

Integritas merupakan suatu sifat yang menggambarkan bahwa seseorang itu beribawa dan memiliki sifat jujur serta tanggung jawab. Sifat ini tentunya harus dimiliki oleh setiap karyawan yang ada di kantor.

Dengan memiliki sifat yang jujur dan bertanggung jawab tentunya akan meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap kita, terutama kepercayaan seorang atasan. Ketika kita berbuat salah dalam mengerjakan pekerjaan kantor, jangan melemparkan kesalahan tersebut ke orang lain, jujur dan bertanggung jawablah dalam menghadapi permasalahan tersebut.

4. Privacy

Setiap orang memiliki privacy (rahasia) yang harus dijaga dan tidak disebarluaskan. Begitu pula halnya dengan kantor atau perusahaan. Tentunya kantor juga memiliki rahasia yang harus dijaga dan tidak boleh disebarluaskan, karena rahasia yang disebarluaskan dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dan bahaya yang mengancam karyawan bahkan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga privacy atau rahasia dari setiap karyawan, atasan dan juga perusahaan tempat kita bekerja.

5. Akses Kontrol

Setiap karyawan itu memiliki batas porsi dan akses kontrol dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya masing-masing. Karyawan yang satu tidak bisa mencampuri urusan pekerjaan karyawan yang lainnya, sebagai contoh pegawai dari bidang administrasi tidak bisa mengakses pekerjaan karyawan dari bidang HRD, begitu pula karyawan HRD tidak akan bisa mengakses pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bidang administrasi.

Namun dalam suatu perusahaan ada bagian tertentu yang mendapatkan wewenang mengakses hal tersebut, misalkan seperti bagian dari supervisi dan pengawasan yang bertujuan untuk dapat mengontrol serta mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan.

6. Availability

Availability merupakan suatu sikap kesiapsediaan seseorang dalam menjalankan rutinitas tugas atau pekerjaannya. Ia harus siap jika sewaktu-waktu ada panggilan tugas yang harus dipenuhi, tanpa terkendala oleh waktu, cuaca, dan sebagainya. Misalkan suatu saat ada diadakannya rapat atau meeting secara mendadak, maka setiap karyawan harus siap sedia untuk mengikutinya.

7. Non-Repudiasi

Dalam menjadi seorang karyawan dari sebuah perusahaan, kita tidak boleh hanya mementingkan diri sendiri atau bahkan menjadi agen ganda. Maksudnya adalah kita harus bekerja demi kepentingan perusahaan bukan kepentingan diri sendiri. Selain itu kita juga tidak boleh menjual informasi yang ada dalam perusahaan kepada perusahaan pesaing lainnya, tentunya kita harus mampu menjadi orang yang dapat melakukan penyangkalan terhadap terjadi kebocoran informasi perusahaan.

11 Alasan Mengapa Kode Etik Di Kantor Itu Penting

manfaat dan alasan mengapa kode etik di kantor itu penting

Kode etik di kantor atau tempat kerja memiliki peranan yang sangat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kode etik di kantor itu penting:

  1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Profesional: Kode etik memastikan bahwa semua karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka, sehingga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan saling menghormati.
  2. Perlindungan Reputasi Perusahaan: Praktik bisnis yang tidak etis bisa merusak reputasi perusahaan dalam waktu singkat. Dengan kode etik yang jelas, perusahaan dapat melindungi nama baik dan reputasinya di mata publik dan pelanggan.
  3. Panduan dalam Pengambilan Keputusan: Kode etik memberikan kerangka kerja bagi karyawan untuk membuat keputusan yang sulit. Ini memberikan arah dan kejelasan dalam situasi yang membingungkan atau ambigu.
  4. Mencegah Konflik Kepentingan: Kode etik membantu mencegah konflik kepentingan dengan memberikan panduan tentang apa yang dianggap sebagai benturan kepentingan dan bagaimana cara menanganinya.
  5. Perlindungan Hukum: Dalam beberapa kasus, memiliki dan menegakkan kode etik dapat melindungi perusahaan dari tuntutan hukum atau sanksi oleh pihak berwenang.
  6. Membina Kepercayaan: Kode etik yang jelas dan konsisten dapat membantu membangun kepercayaan antara karyawan, manajemen, dan pemangku kepentingan lainnya.
  7. Mendorong Perilaku Positif: Sebuah kode etik tidak hanya tentang mencegah perilaku negatif, tetapi juga tentang mendorong perilaku positif, seperti kerjasama, integritas, dan dedikasi.
  8. Mempertahankan Standar Industri: Dalam banyak industri, ada standar etik tertentu yang perlu dipatuhi. Kode etik membantu perusahaan mematuhi standar ini dan memastikan bahwa mereka tetap kompetitif di pasar.
  9. Pertimbangan Moral dan Etis: Seiring dengan pertimbangan hukum, kode etik juga memastikan bahwa perusahaan beroperasi dengan integritas dan mempertimbangkan implikasi moral dari tindakan mereka.
  10. Mengurangi Risiko: Dengan menetapkan garis panduan perilaku, kode etik dapat membantu mengurangi risiko kesalahan, kelalaian, atau tindakan tidak etis oleh karyawan.
  11. Peningkatan Hubungan dengan Pelanggan dan Pihak Ketiga: Pelanggan dan mitra bisnis sering lebih suka bekerja dengan organisasi yang memiliki kode etik yang jelas dan transparan, karena ini menunjukkan komitmen terhadap integritas dan profesionalisme.

Dengan semua alasan ini, jelas bahwa kode etik adalah alat penting dalam memastikan bahwa suatu perusahaan beroperasi dengan cara yang bertanggung jawab, etis, dan efektif.

Nah sobat, itulah pembahasan lengkap tentang 7 kode etik di kantor (perusahaan) yang harus kamu ketahui. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di bawah tentang postingan ini ya! Cukup sekian, wassalamu’alaikum and Be Prepared!