Kumpulan Soal Dan Jawaban Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Tentang Unit Testing

kumpulan jawaban tentang unit test rpl
Kumpulan jawaban RPL - Unit Testing

KakaKiky - Hai sobat semua! Pada kesempatan kali ini Kiky akan membagikan berbagai kumpulan pertanyaan lengkap dengan kunci jawaban dari mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tentang Unit Testing. Pertanyaan-pertanyaan ini didapatkan sewaktu menempuh mata kuliah RPL Semester 3. Berikut adalah daftar pertanyaan dan jawabannya.

Kumpulan Pertanyaan Dan Jawaban RPL – Unit Testing 

1. Apa kaitan antara TDD dengan Unittest?

Jawab:

TDD dan Unit tes memang memiliki saling keterkaitan. Keduanya sama sama mempermudah tracking code yang error dari sebuah ekspektasi. Karena akan ada ekspektasi kita yang sangat random yang bahkan kita tidak sadar hal itu dapat menyebabkan error. TDD merupakan salah satu teknik uji coba dalam dunia developer yang mempersingkat proses ujicoba dengan berbagai ekspektasi. Unit Test adalah metode verifikasi perangkat lunak di mana programmer menguji suatu unit program layak untuk tidaknya dipakai. Jadi keterkaitannya adalah meraka sama-sama melakukan test terhadap program software yang kita buat, selain itu pada tahap terakhir pasti akan dilakukan unit test kembali, biarpun menggunakan method normal atau method TDD.


2. Apa itu Test Driven Development (TDD)?

Jawab:

TDD atau Test Driven Development ialah sebuah proses pada pembuatan perangkat lunak yang sangat bergantung pada uji coba yang berulang serta berubah-ubah kasusnya. Perubahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dengan harapan program yang dibangun dapat memenuhi uji coba. TDD biasanya merupakan pekerjaan dari QA Engineer. Persyaratan untuk melakukan sebuah perubahan menjadi kasus uji yang sangat spesifik, maka software yang sedang dikembangkan diharuskan memenuhi test baru. Hal ini bertentangan dengan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan perangkat lunak untuk ditambahkan belum tentu memenuhi persyaratan. Manfaat dari TDD ini adalah Mempermudah tracking code yang error dari sebuah ekspektasi, karena akan ada ekspektasi kita yang sangat random yang bahkan kita tidak sadar hal itu dapat menyebabkan error.


3. Uraikan langkah-langkah untuk membuat unittest memakai JUnit pada BlueJ!

Jawab:

Berikut adalah langkah-langkah testing menggunakan JUnit pada Bluej:

  1. Pada kasus ini projectnya bernama Fibonanci.
  2. Klik kanan dan create test class.
  3. Kemudian dilanjutkan dengan setiUp > @Test > TearDown (ada N @test yang akan diulangan sebanyak N kali)
  4. @Test untuk menandakan method tersebut adalah sebuah uji
  5. Tentukan Method diuji dan apa yang diuji
  6. Uji ada exception kesalahan yang dilempat dan jangan lupa .class nya diambil.
  7. Jalankan (Run) untuk mentesting.


4. Apa itu JUnit?

Jawab:

JUnit adalah kerangka kerja open source, yang digunakan untuk menulis dan menjalankan tes. JUnit merupakan kerangka pengujian unit untuk bahasa pemrograman Java. JUnit telah menjadi bagian yang penting dalam pengembangan-pengembangan yang digerakkan oleh pengujian, dan merupakan salah satu dari rangkaian kerangka pengujian unit yang secara kolektif dikenal sebagai xUnit, yang berasal dari JUnit.

JUnit mempromosikan ide "uji dulu, baru ngoding", yang menekankan pada pengaturan data uji untuk sepotong kode yang dapat diuji terlebih dahulu dan kemudian diimplementasikan. Pendekatan ini seperti "uji sedikit, kode sedikit, tes sedikit, kode sedikit." Ini meningkatkan produktivitas programmer dan stabilitas kode program, yang pada gilirannya mengurangi tekanan pada programmer dan waktu yang dihabiskan untuk debugging.


5. Uraikan minimal empat jenis pengujian pada unit test yang harus dilakukan pada kode anda?

Jawab:

Pada unit test memiki empat macam jenis pengujian. Pengujian tersebut diantaranya adalah:

1. Performance Testing

Merupakan integration dan usability test yang akan menentukan apakah sis systema atau subsystem dapat memenuhi kriteria kinerja berbasis waktu seperti response time atau throughput.

2. System Testing

System test adalah integration test dari behavior seluruh sistem atau independent subsystem. System testing biasanya dilakukan pertama kali oleh pengembang atau personil pengujian untuk memastikan bahwa keseluruhan sistem tidak berfungsi dan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan pengguna (user requirement).

4. Integration Testing

Integration test adalah mengevaluasi behavior dari kelompok method atau class. Tujuan dari integration test adalah untuk mengidentifikasi kesalahan yang tidak dapat dideteksi oleh unit testing.

5. Usability Testing

Usability test adalah test untuk menentukan apakah method, class, subsistem, atau sistem telah memenuhi persyaratan pengguna. Oleh karena banyaknya tipe persyaratan sistem baik yang fungsional maupun non-fungsional, maka banyak tipe dari usability test yang harus dilakukan di waktu yang berbeda.


6. Apa itu unit Testing?

Jawab:

Unit testing adalah tingkat pengujian dari perangkat lunak (software). Masing-masing unit atau komponen dari perangkat lunak tersebut nantinya akan diuji. Tujuannya adalah untuk memvalidasi bahwa setiap unit dari perangkat lunak tersebut melakukan tugasnya seperti yang telah dirancang. Unit tes pada dasarnya ditulis dan dieksekusi oleh si pengembang untuk memastika kodenya memenuhi desain serta persyaratan dan bekerja seperti yang diharapkan. Unit testing pada dasarnya dilakkan sebelum integrasi. Dalam pembuatan perangkat lunak tentunya kita sering mendapati 'bug' atau 'error'. Untuk menghindari banyaknya bug dan error maka dilakukanlah unit test ini.