LPJ (Laporan Pertanggungjawaban): Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Dan Contoh

contoh lpj
LPJ - Laporan Pertanggungjawaban

KakaKiky - Bagi kalian yang sudah terbiasa mengikuti organisasi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya LPJ. Pada postingan kali ini Kiky akan membagikan template format LPJ dan sedikit pengetahuan tentang apa itu LPJ, fungsi LPJ, tujuan LPJ dan prinsip LPJ. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Apa itu LPJ?

Laporan pertanggungjawaban atau yang biasa disebut dengan LPJ adalah laporan yang dibuat dalam bentuk dokumen tertulis. Fungsi dari LPJ adalah untuk melaporkan pelaksanaan sebuah kegiatan. Penyusunan laporan ini dilakukan oleh suatu unit organisasi (divisi) atau kelompok kepada organisasi lainnya yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi atau minimal sederajat.

Tujuan LPJ

Tujuan utama dari LPJ adalah untuk menjabarkan seluruh proses kegiatan operasional secara jelas dan rinci, mulai dari proses sebelum kegiatan digelar, saat kegiatan berlangsung, hingga kegiatan selesai. Selain itu juga ada dituliskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama proses agar dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk kegiatan di kemudian hari.

LPJ berfokus pada pertanggungjawaban, oleh karena itu LPJ juga memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan tim pelaksana dalam mempertanggungjawabkan hasil kinerja yang telak dilaksanakan.

Prinsip LPJ

Dalam penyusunannya, LPJ memiliki beberapa prinsip dasar yang harus ada, diantaranya adalah:

1. Transparan

Laporan harus bersifat transparan di mana semua proses harus diceritakan tanpa ada yang dihilangkan atau bahkan dilebih-lebihkan. Terutama untuk masalah penggunaan dana. Jabarkan dengan jelas lengkap dengan bukti pembayaran agar lebih kredibel dan dapat dipercaya.

2. Rinci

Laporan juga harus memuat informasi-informasi yang rinci sejak awal hingga akhir proses. Begitu pula dengan penggunaan dana. Jangan sampai ada informasi yang tertinggal dan tidak dimasukkan ke dalam LPJ.

3. Komprehensif

Dalam penyusunan LPJ sebaiknya menggunakan rumus 5W + 1H (What, Who, Why, When, Where, dan How). Alasan menggunakan rumus tersebut agar laporan lebih teratur dan mudah dibaca oleh si penerima laporan.

4. Sistematis

Susunan dari suatu laporan sebaiknya sistematis (sesuai dengan urutan). Lebih baik, berikan kaitan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, dengan begitu pihak yang membaca akan merasa lebih nyaman dan mudah memahami.

Download Contoh Format LPJ (Laporan Pertanggungjawaban)

Agar lebih memudahkan kalian, silahkan lihat contoh format penulisan LPJ yang sudah Kiky sediakan di bawah ini. Ini merupakan LPJ yang kami gunakan di Himpunan Mahasiswa Informatika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala.

Nah sobat, itulah pembahasan lengkap tentang apa itu LPJ, fungsi dan tujuan LPJ, dan prinsip LPJ serta contoh format LPJ yang bisa kamu download secara gratis di blog KakaKiky. Cukup sekain postingan kali ini, semoga bermanfaat ya! Wassalamu’alaikum and Be Prepared!

Posting Komentar untuk "LPJ (Laporan Pertanggungjawaban): Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Dan Contoh"