Cara Membuat Portofolio Menarik Dan Professional Untuk Melamar Kerja

cara membuat portofolio
Cara Membuat Portofolio Professional

KakaKiky - Selain Curriculum Vitae, application letter, dan resume, portofolio juga sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam melakukan seleksi pelamar pekerjaan. Portofolio biasa dijadikan sebagai alat pembeda antara kandidat yang satu dengan yang lain sehingga bisa diketahui mana yang terbaik untuk lanjut ke tahap selanjutnya.

Karena portofolio ini sangat penting dalam proses melamar suatu pekerjaan, maka pada postingan kali ini Kiky akan membagikan tips bagaimana cara membuat portofolio yang menarik dan professional untuk melamar pekerjaan. Kamu juga bisa mengonlinekan portofolio tersebut menggunakan hosting murah saat ini. Berikut pembahasan selengkapnya!

Apa itu Portofolio?

Portofolio adalah kumpulan dari hasil karya dan pencapaian yang mempresentasikan pengembangan diri, bisa berupa hasil kerja individu ataupun kelompok, bahkan perusahaan. Portofolio sendiri memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang seperti album, binder, scrapbook, jurnal, dan bahkan dalam bentuk website online.

Umumnya portofolio itu digunakan oleh mereka yang berkecimpung di dunia seperti web developer, desainer, penulis, editor, dan lain sebagainya. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan dibidang lain juga akan meminta portofolio sebagai bahan untuk kualifikasi kandidat.

Cara Membuat Portofolio Professional Untuk Melamar Pekerjaan

cara melamar pekerjaan
Cara membuat portofolio untuk lamar kerja

Berikut ini adalah cara untuk membuat portofolio yang menarik dan professional serta hal apa saja yang harus kamu sertakan dalam portofolio tersebut:

1. Sertakan keahlian yang kamu miliki

Keahlian atau skill merupakan hal yang wajib kamu miliki ketika melamar sebuah pekerjaan. Pihak perusahaan akan sangat memperhatikan skill yang dimiliki oleh calon karyawannya. Kamu wajib untuk mencantumkan skill dengan jelas dan detail pada portofoliomu. Akan lebih bagus jika skill yang kamu miliki itu berhubungan dengan bidang tempat kamu melamar pekerjaan.

Misalkan kamu melamar pekerjaan di sebuah agency design, tentunya akan sangat bagus bila kamu mencantumkan skill editing Photoshop, Ilustrator, Figma, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan design.

2. Tampilkan hasil kerja terbaik

Bila kamu memiliki banyak project yang telah diselesaikan, maka pilihlah project atau hasil pekerjaan yang terbaik menurutmu. Selain itu cobalah untuk memilih project yang terbaru lengkap dengan detail dan tanggal pembuatan project tersebut.

Tampilkan gambar saat kamu mengerjakan project tersebut atau gambar dari project yang telah kamu selesaikan. Gambar tersebut harus berupa gambar yang professional ya sobat! Dengan gambar tersebut akan membuat perekrut dapat menilai kepiawaian anda pada saat bekerja.

3. Tulis pencapaian terbaik yang pernah diraih

tulis pencapaian
Tampilkan pencapaian terbaik

Dengan menuliskan pencapaian terbaik yang pernah diraih ke dalam portofolio menjadi nilai tambah tersendiri bagi perekrut yang melihatnya. Jangan ragu untuk menuliskan prestasi apa saja yang pernah kamu raih, apakah itu menjadi desainer terbaik di perusahaan dan sebagainya.

Bila kamu pernah bekerja atau menyelesaikan suatu project dengan orang ternama atau perusahaan ternama, jangan ragu juga untuk menambahkannya. Hal ini akan menunjukkan kredibilitas diri kamu sebagai seseorang yang ahli di bidangnya dan memberitahu perekrut bahwa kamu adalah orang yang berpengalaman.

4. Tambahkan review atau testimoni klien

Kamu juga bisa memasukkan testimoni klien terdahulu sebagai bagian dari portofolio kamu loh! Hal ini akan menciptakan kesan positif dari diri kamu di mata perekrut. Kamu akan dinilai sebagai orang yang mampu menyelesaikan berbagai project yang pernah kamu ambil sebelumnya.

5. Susun semua informasi ke dalam kategori

Agar portofolio kamu tidak acakadul seperti gado-gado, kamu bisa menggunakan trik pengkategorian untuk mengatasi hal tersebut. Dengan menyusun portofolio berdasarkan kategori akan memudahkan perekrut untuk melihat dan memahami portofolio milikmu sehingga terkesan lebih menarik dan professional.

Kamu bisa mengelompokkan informasi-informasi tersebut misalnya berdasarkan pernyataan pribadi, pengalaman organisasi dan kerja, contoh karya yang pernah dibuat, sertifikat, referensi, dan testimoni.

6. Buat desain portofolio yang menarik

Kamu juga wajib mempertimbangkan desain portofolio. Usahakan untuk membuat desain portofolio yang simpel dan jangan terlalu banyak menggunakan element atau ornamen desain secara berlebihan “Less is More”.

Gunakan perpaduan warna yang enak dipandang dan tidak mengganggu pandangan mata. Menggunakan warna yang terlalu cerah dapat membuat mata tidak nyaman saat membaca portofolio. Fokuslah pada informasi yang ingin kamu sampaikan, bukan hal yang lain. Jika hasil karyamu terlalu banyak, kamu bisa menyematkan link untuk menuju pada halaman hasil karyamu sehingga tidak terlalu memenuhi ruang portofoliomu.

7. Membuat portofolio di situs online

Portofolio tidak melulu berbentuk PDF karena saat ini juga sudah dapat dibuat dalam bentuk situs online (website). Dalam website tersebut kamu bisa menjelaskan secara detail semua hal yang telah disebutkan di atas.

Nah sobat itulah cara terlengkap bagaimana membuat portofolio yang menarik dan professional untuk melamar pekerjaan. Semoga tutorial di atas dapat kamu terapkan dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik. Cukup sekian postingan kali ini, wassalamu’alaikum and Be Prepared!