Pengenalan Fungsi Pada Python: Argumen dan Parameter

Pengenalan Fungsi Pada Python Argumen dan Parameter

KakaKiky - Dalam pemrograman, fungsi memainkan peran penting dalam mempermudah strukturasi kode, meningkatkan modularitas, dan mendukung penggunaan kembali kode. Salah satu aspek utama dari fungsi, khususnya dalam Python, adalah penggunaan argumen dan parameter.

Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, mereka memiliki perbedaan khusus dalam konteks fungsi. Pada materi Python untuk pemula ini bertujuan untuk menjelaskan kedua konsep ini dengan mendalam, memberikan kamu pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana dan kapan harus menggunakan mereka.

Definisi Dasar: Parameter vs Argumen

Parameter adalah variabel yang didefinisikan oleh fungsi, yang menentukan jenis data apa yang diharapkan fungsi terima saat dipanggil. Parameter didefinisikan dalam tanda kurung saat mendeklarasikan fungsi.

Argumen adalah nilai yang nyata yang kamu kirimkan ke fungsi saat kamu memanggilnya. Argumen ditempatkan dalam tanda kurung setelah nama fungsi saat memanggilnya.

Pendekatan Parameter

Python menawarkan beberapa cara untuk mendefinisikan parameter:

Parameter Posisi: Parameter yang posisinya dalam definisi fungsi menentukan bagaimana mereka diberi nilai.

def cetak_info(nama, usia):
    print(f"Nama: {nama}, Usia: {usia}")

cetak_info("Diana", 30)  # Diana adalah argumen untuk nama, 30 adalah argumen untuk usia

Parameter Kata Kunci: Parameter yang diidentifikasi oleh nama (bukan posisi) saat fungsi dipanggil. Ini memberikan fleksibilitas dalam urutan argumen.

cetak_info(usia=30, nama="Diana")  # Meski urutan berbeda, outputnya sama

Parameter Default: Parameter yang memiliki nilai default. Jika argumen tidak diberikan untuk parameter tersebut saat pemanggilan, maka nilai defaultnya yang akan digunakan.

def cetak_info(nama, usia=25):  # Usia memiliki nilai default 25
    print(f"Nama: {nama}, Usia: {usia}")

cetak_info("Diana")  # Output: Nama: Diana, Usia: 25

Menggunakan Argumen

Argumen yang kamu kirimkan saat memanggil fungsi harus sesuai dengan parameter yang telah didefinisikan. Python menawarkan pendekatan beragam untuk mengirimkan argumen:

  • Argumen Posisi: Sesuai dengan urutan parameter.
  • Argumen Kata Kunci: Mengidentifikasi argumen berdasarkan nama parameter.
  • Argumen Campuran: Mengkombinasikan argumen posisi dan kata kunci, dengan catatan argumen posisi harus mendahului argumen kata kunci.
  • args: Cara untuk mengirimkan jumlah argumen yang tidak ditentukan ke fungsi sebagai tuple.
def jumlahkan(*angka):
    return sum(angka)

hasil = jumlahkan(1, 2, 3, 4, 5)
print(hasil)  # Output: 15

kwargs: Cara untuk mengirimkan jumlah argumen kata kunci yang tidak ditentukan ke fungsi sebagai kamus.

def biodata(**data):
    for k, v in data.items():
        print(f"{k}: {v}")

biodata(Nama="Diana", Usia=30, Pekerjaan="Pengembang")

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara parameter dan argumen, serta bagaimana mengimplementasikannya dengan benar dalam Python, adalah kunci untuk menulis kode yang efisien dan mudah dimengerti. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Python, kamu dapat membuat fungsi yang fleksibel dan dapat menangani berbagai skenario pemanggilan, meningkatkan modularitas dan penggunaan kembali kode kamu. Harapannya, dengan pemahaman yang mendalam tentang argumen dan parameter, kamu akan menjadi lebih mahir dalam mengembangkan solusi berbasis Python.