Operasi LASIK Mata: Biaya, Prosedur, dan Risikonya

biaya, prosedur, dan risiko operasi lasik mata

KakaKiky - Operasi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah salah satu prosedur bedah mata yang paling umum dilakukan untuk mengoreksi kelainan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Dengan menggunakan teknologi laser, prosedur LASIK mata telah membantu jutaan orang di seluruh dunia mendapatkan penglihatan yang lebih jelas dan terbebas dari kacamata.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang biaya operasi LASIK, prosedur LASIK, risiko yang terkait, serta rekomendasi tempat melakukan operasi LASIK aman dan terpercaya di Indonesia.

Berapa Biaya Operasi LASIK Mata?

Biaya operasi LASIK dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi, teknologi yang digunakan, dan pengalaman dokter mata yang melakukan prosedur bedah. Secara umum, biaya LASIK di Indonesia berkisar antara Rp 10.000.000 - Rp 25.000.000, bahkan pada beberapa rumah sakit ada yang sampai Rp 30.000.000. Ini termasuk biaya pemeriksaan pra-operasi, prosedur bedah, dan perawatan pasca-operasi.

Apakah Biaya Operasi LASIK Mata Bisa Pakai BPJS?

Semakin banyak orang mempertanyakan apakah BPJS Kesehatan akan menanggung biaya prosedur LASIK mata. Dari gambaran manfaat dan prosesnya, dapat disimpulkan bahwa LASIK tidak dianggap sebagai tindakan medis yang penting atau esensial. Artinya, tidak ada risiko kesehatan yang serius yang akan timbul jika LASIK tidak dilakukan. BPJS Kesehatan menawarkan berbagai layanan medis mulai dari pengobatan hingga tindakan pencegahan, dengan informasi lengkap dapat ditemukan di situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Meskipun penyakit mata seperti rabun senja, rabun jauh, mata kering, dan katarak termasuk dalam jangkauan layanan BPJS Kesehatan, namun sampai saat artikel ini tayang, LASIK tidak termasuk di dalamnya. Program jaminan kesehatan BPJS memang mencakup gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan silinder, namun hanya dengan penanganan melalui kacamata karena dianggap masih dapat diatasi dengan alat bantu tersebut.

Prosedur Operasi LASIK Mata

prosedur melakukan operasi lasik mata

Prosedur LASIK dimulai dengan pemeriksaan mata secara menyeluruh oleh seorang ahli mata untuk menentukan apakah pasien memenuhi syarat untuk menjalani operasi atau tidak, pasalnya tidak semua pasien bisa mengikuti operasi LASIK ini. Jika pasien memenuhi syarat, langkah-langkah prosedur LASIK meliputi:

1. Pembentukan Lembaran Kornea

Dalam prosedur LASIK, ahli bedah mata akan menggunakan alat bernama mikrokeratom atau femtosecond laser untuk membuat lembaran tipis di permukaan kornea. Lembaran ini kemudian akan dilipat untuk mengakses lapisan dalam kornea.

2. Penggunaan Laser Excimer

Setelah lembaran kornea terbentuk, laser excimer akan digunakan untuk mengoreksi kelainan penglihatan dengan mengubah bentuk kornea sesuai dengan resep yang ditentukan sebelumnya. Proses ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit untuk setiap mata.

3. Penutupan Lembaran Kornea

Setelah pengoreksian selesai, lembaran kornea akan diletakkan kembali ke tempatnya dan secara alami akan menempel tanpa perlu jahitan. Proses ini akan menyebabkan sedikit ketidaknyamanan yang dapat bertahan selama beberapa hari setelah operasi.

Risiko Operasi LASIK

Meskipun LASIK dianggap sebagai prosedur bedah mata yang relatif aman, namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani operasi ini. Beberapa risiko yang terkait dengan LASIK meliputi:

1. Infeksi dan Kekeringan Mata

Setelah operasi, pasien mungkin mengalami gejala seperti iritasi, kekeringan mata, atau bahkan infeksi. Penting untuk mematuhi instruksi dokter mata dan menggunakan obat tetes mata yang diresepkan untuk mengurangi risiko infeksi dan ketidaknyamanan.

2. Overcorrection atau Undercorrection

Dalam beberapa kasus, prosedur LASIK mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan, menyebabkan overcorrection (penglihatan terlalu tajam) atau undercorrection (penglihatan masih buram). Ini bisa memerlukan prosedur tambahan atau penggunaan kacamata atau lensa kontak.

3. Masalah Refraktif

Meskipun LASIK biasanya efektif untuk mengoreksi kelainan penglihatan, terkadang hasilnya mungkin tidak stabil atau berubah seiring waktu. Pasien mungkin perlu menjalani pemantauan rutin dan prosedur tambahan untuk memperbaiki atau mempertahankan penglihatan yang diperbaiki.

Hindari Risiko Operasi LASIK dengan Memilih Dokter Bedah Berpengalaman dari KMN EyeCare

rekomendasi tempat operasi LASIK mata

Mencari dokter bedah mata yang berpengalaman dan terpercaya adalah langkah penting dalam menjalani operasi LASIK mata untuk menghindari risiko-risiko yang saya sebutkan di atas yang mungkin terjadi. KMN EyeCare memiliki tim dokter bedah mata terlatih dan berpengalaman yang telah melakukan ribuan prosedur LASIK dengan kesuksesan.

Dengan teknologi terkini dan perawatan pasca-operasi yang teliti, KMN EyeCare berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas dan hasil yang optimal bagi setiap pasien. Jangan ragu untuk menghubungi KMN EyeCare untuk konsultasi lebih lanjut dan pastikan kamu mendapatkan perawatan mata terbaik yang aman dan terpercaya.

Kesimpulan

Operasi LASIK adalah pilihan yang tepat dan populer untuk mengoreksi kelainan penglihatan dan mendapatkan penglihatan yang lebih jelas tanpa kacamata atau lensa kontak. Meskipun LASIK memiliki banyak manfaat, penting untuk memahami prosedur, biaya, dan risiko yang terkait sehingga kamu dapat membuat keputusan yang bijak untuk kesehatan mata kamu. Jika kamu tertarik untuk menjalani operasi LASIK, konsultasikan dengan dokter mata terpercaya dari KMN EyeCare untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan evaluasi yang komprehensif.

Cukup sekian pembahasan tentang biaya, prosedur, dan risiko operasi LASIK mata yang bisa saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin melakukan operasi LASIK, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!