Waspadai Human Metapneumovirus (HMPV): Ini Pencegahannya!
Cara mencegah penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV)
KakaKiky - Human Metapneumovirus (HMPV) mungkin terdengar asing di telinga kamu, tapi virus ini bisa jadi penyebab batuk dan pilek yang bikin aktivitas kamu terganggu. Meski mirip dengan flu biasa, HMPV bisa menyebabkan gangguan yang lebih serius, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah. Yuk, kenali lebih jauh tentang virus ini biar kamu makin waspada!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Apa Itu Human Metapneumovirus (HMPV)?
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah
virus yang menyerang saluran pernapasan. Meski baru ditemukan pada tahun 2001,
virus ini diyakini sudah ada jauh sebelumnya. HMPV punya hubungan dekat dengan avian
metapneumovirus (AMPV), yang biasanya menyerang burung.
Virus ini umumnya menyebabkan gejala
ringan seperti batuk dan pilek, tapi pada orang dengan risiko tinggi, infeksi
bisa berkembang jadi penyakit serius seperti pneumonia atau bronkiolitis.
Siapa Saja yang Rentan Virus HMPV?
- Bayi dan anak di bawah 5 tahun
- Lansia, terutama yang punya penyakit kronis
- Orang dengan sistem imun lemah
Gejala HMPV yang Perlu Kamu Tahu
HMPV sering bikin penderitanya merasa
seperti kena flu biasa. Tapi jangan anggap remeh! Berikut beberapa gejala yang
muncul:
- Batuk kering atau berdahak
- Pilek atau hidung tersumbat
- Demam ringan hingga tinggi
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Mudah lelah
- Kehilangan nafsu makan
Pada kasus yang lebih parah, HMPV bisa
menyebabkan infeksi serius di paru-paru, seperti pneumonia. Jadi, kalau kamu
atau orang terdekat mengalami gejala tersebut dan nggak kunjung membaik, segera
periksakan ke dokter, ya!
Bagaimana Cara HMPV Menular?
HMPV gampang banget menular lewat:
- Droplet dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi
- Sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi, misalnya gagang pintu, mainan, atau barang lainnya
- Virus ini bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Jadi, penting banget untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Cara Mencegah Penularan HMPV
Nggak perlu panik, HMPV bisa dicegah kok
dengan langkah-langkah sederhana berikut:
- Cuci tangan secara teratur pakai sabun dan air mengalir
- Hindari menyentuh wajah terutama mata, hidung, dan mulut
- Gunakan masker saat berada di tempat umum atau jika sedang sakit
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk dan bersin
- Pastikan ventilasi rumah baik agar udara bersirkulasi dengan baik
- Jaga pola hidup sehat dengan makan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup
Berapa Lama Infeksi HMPV Bertahan?
Masa inkubasi HMPV biasanya antara 3
hingga 6 hari setelah kamu terpapar virus. Gejalanya bisa berlangsung selama 2
hingga 5 hari, tapi pada beberapa orang bisa lebih lama, terutama kalau daya
tahan tubuhnya sedang menurun.
Kalau gejala berlangsung lebih dari 10
hari atau muncul tanda-tanda serius seperti sesak napas atau nyeri dada, jangan
tunggu lama-lama. Segera konsultasikan ke dokter.
Referensi: pafipcdompu.org
Bagaimana Cara Mengobati HMPV?
Sampai saat ini, belum ada obat atau
vaksin khusus untuk HMPV. Tapi, kamu bisa mengatasi gejalanya dengan beberapa
cara berikut:
- Gunakan pelembap udara (humidifier) untuk bantu melegakan pernapasan
- Minum air hangat atau teh untuk mengurangi iritasi tenggorokan
- Istirahat yang cukup supaya tubuh lebih cepat pulih
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk demam dan nyeri
- Gunakan obat hidung tersumbat atau obat batuk untuk meredakan keluhan
Kalau gejala semakin parah, jangan ragu
untuk periksa ke dokter, ya!
HMPV vs Flu Biasa: Apa Bedanya?
Banyak orang mengira HMPV sama seperti
flu biasa. Padahal, ada perbedaan penting di antara keduanya:
Tabel perbedaan HMPV dan flu biasa |
Kapan Harus ke Dokter?
Gejala HMPV biasanya bisa sembuh dengan
perawatan di rumah. Tapi, kalau kamu mengalami gejala berikut, segera cari
bantuan medis:
- Kesulitan bernapas
- Demam tinggi yang tak kunjung turun
- Nyeri dada
- Gejala yang memburuk dalam beberapa hari
Ingat, mencegah lebih baik daripada
mengobati. Jadi, jaga kesehatan kamu dan orang-orang terdekat!
Kesimpulan: Jangan Anggap Remeh HMPV!
Human Metapneumovirus mungkin belum
seterkenal flu atau COVID-19, tapi virus ini bisa menyebabkan gangguan
pernapasan yang serius. Tetap waspada, jaga kebersihan, dan terapkan pola hidup
sehat untuk mencegah penularannya. Kalau muncul gejala mencurigakan, jangan
tunda untuk konsultasi dengan dokter.
Sumber Referensi
- Bio Farma. Human Metapneumovirus (HMPV): Gejala, Penularan, dan Pencegahan. Diakses dari: https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/human-metapneumovirus-hmpv-gejala-penularan-dan-pencegahan
- Alodokter. HMPV, Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya. Diakses dari: https://www.alodokter.com/hmpv-ketahui-gejala-penyebab-dan-pencegahannya
- Halodoc. Waspada Virus HMPV Merebak di China, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya. Diakses dari: https://www.halodoc.com/artikel/waspada-virus-hmpv-merebak-di-china-kenali-gejala-dan-cara-mencegahnya