Apa Itu HIIT Workout dan Apa Saja Manfaatnya?
Mengenal lebih dalam tentang HIIT Workout
KakaKiky - Lagi nyari jenis olahraga yang bisa membakar kalori lebih cepat dalam waktu singkat? Kalau iya, kamu mungkin perlu kenalan sama HIIT workout! Singkatan dari High Intensity Interval Training, HIIT adalah metode latihan yang menggabungkan periode latihan intens dalam waktu singkat yang diselingi dengan periode istirahat atau latihan ringan. Meski kelihatannya simpel, manfaatnya nggak main-main, lho!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Yuk, kita bahas tuntas tentang apa itu HIIT
workout, cara kerjanya, dan manfaatnya buat kesehatan tubuh!
Apa Itu HIIT Workout?
HIIT adalah metode latihan kardio yang melibatkan ledakan
aktivitas dengan intensitas tinggi yang diikuti oleh waktu pemulihan yang
singkat. Tujuan utama dari HIIT adalah meningkatkan detak jantung secara
maksimal dalam waktu singkat untuk membakar lebih banyak kalori bahkan setelah
latihan selesai.
Contohnya, kamu bisa lari sprint selama
30 detik, lalu jalan santai atau joging selama 1 menit, dan ulangi selama 15–30
menit. Karena itulah HIIT sering disebut sebagai latihan yang efficient
but effective.
Menurut jurnal dari Sports Medicine
(Gibala & McGee, 2008), latihan HIIT terbukti dapat meningkatkan
kapasitas aerobik dan metabolisme tubuh secara signifikan hanya dengan durasi
latihan yang lebih pendek dibanding latihan kardio konvensional.
Komponen dalam HIIT
Latihan HIIT biasanya terdiri
dari:
- Durasi Latihan Intens: 20–60 detik
- Durasi Istirahat/Pemulihan: 10 detik hingga 1 menit
- Jumlah Sesi: 4 sampai 10 siklus per sesi
Latihan intens bisa berupa lari cepat,
lompat tali, burpees, squat jump, hingga mountain climbers.
Sedangkan sesi istirahat bisa berupa jalan kaki ringan atau diam berdiri untuk
memulihkan napas.
Manfaat HIIT Workout
Bukan cuma bikin ngos-ngosan, HIIT
workout ternyata punya banyak manfaat yang sudah dibuktikan lewat berbagai
studi ilmiah. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Membakar Kalori Lebih Cepat
Menurut penelitian dari Journal of
Obesity (2011), HIIT dapat membakar 25–30% lebih banyak kalori
dibanding jenis latihan lain seperti lari santai, bersepeda, atau jalan cepat,
meskipun waktunya lebih singkat.
2. Meningkatkan Metabolisme Setelah Latihan
Efek yang dikenal sebagai excess
post-exercise oxygen consumption (EPOC) membuat tubuh tetap membakar
kalori bahkan setelah sesi latihan selesai. Ini dikenal juga dengan istilah afterburn
effect.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
HIIT membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru.
Menurut American College of Sports Medicine, latihan HIIT bisa
menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Mengurangi Lemak Tubuh
Latihan ini terbukti efektif mengurangi body
fat, terutama di area perut, yang sering jadi masalah utama banyak orang.
5. Efisien Waktu
Punya jadwal padat? HIIT cocok
banget karena cukup dilakukan dalam waktu 20–30 menit per sesi, namun hasilnya
tetap maksimal.
6. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Gerakan-gerakan seperti burpees, jump
squat, dan high knees membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan
keseimbangan otot.
Apakah HIIT Aman untuk Semua Orang?
Meskipun punya banyak manfaat, HIIT
workout tidak disarankan dilakukan sembarangan, apalagi buat pemula. Karena
intensitasnya tinggi, kamu perlu memastikan kondisi fisik cukup kuat dan bebas
dari masalah jantung atau pernapasan serius.
Untuk pemula, bisa mulai dengan
intensitas sedang terlebih dahulu. Misalnya:
- Joging cepat 20 detik, jalan santai 40 detik, ulangi 5–6 kali.
- Lakukan 2–3 kali seminggu terlebih dahulu sambil memantau kondisi tubuh.
Sebaiknya konsultasikan dulu dengan
dokter atau personal trainer sebelum memulai program HIIT, apalagi kalau
punya riwayat penyakit tertentu.
Referensi: pafidara.org
Tips Melakukan HIIT dengan Aman
- Pemanasan Wajib Selalu awali dengan pemanasan 5–10
menit agar otot nggak kaget.
- Jangan Berlebihan Karena intensitasnya tinggi, jangan
lakukan HIIT setiap hari. Cukup 2–4 kali per minggu agar tubuh punya
waktu pulih.
- Fokus pada Teknik Jangan asal cepat. Pastikan gerakan
dilakukan dengan teknik yang benar untuk mencegah cedera.
- Akhiri dengan Pendinginan Setelah latihan, jangan langsung
berhenti. Lakukan pendinginan ringan untuk menurunkan detak jantung secara
bertahap.
Contoh Rangkaian HIIT Workout untuk Pemula
Berikut contoh program HIIT
singkat yang bisa kamu coba di rumah:
Total Waktu: 20 Menit
- Pemanasan: 5 menit (jalan cepat, gerakan dinamis)
- Jumping jacks: 30 detik
- Istirahat: 30 detik
- Mountain climbers: 30 detik
- Istirahat: 30 detik
- High knees: 30 detik
- Istirahat: 30 detik
- Burpees (tanpa push up): 30 detik
- Istirahat: 30 detik
- Ulangi seluruh rangkaian 2 kali
- Pendinginan: 5 menit (jalan santai, peregangan ringan)
Kesimpulan
HIIT workout adalah metode latihan yang cocok buat
kamu yang ingin hasil maksimal dalam waktu singkat. Selain membakar kalori dan
lemak lebih cepat, HIIT juga bermanfaat untuk jantung, metabolisme,
hingga kekuatan otot. Tapi ingat, karena intensitasnya tinggi, pastikan kamu
melakukannya dengan aman dan sesuai kemampuan tubuh. Jangan ragu konsultasi
dulu dengan ahlinya ya!
Tertarik coba HIIT hari ini?
Mulai dari yang ringan dulu, dan rasakan manfaatnya langsung!