Pelatihan Seru ala Pelita Online: TOT Jember 2025 Bikin Kontributor Makin Ciamik!

TOT Jember 2025 Bikin Kontributor Makin Ciamik
TOT Jember Tahun 2025

KakaKiky - PT Sawah Maya Media, yang jadi induk dari portal berita Pelita Online, baru aja sukses ngadain acara tahunan keren bertajuk Training of Trainer (TOT). Event ini digelar selama dua hari, 8-9 Juni 2025, di Hotel Ebizz, Jember. Fokus utamanya? Nggak lain dan nggak bukan: ningkatin kualitas SDM redaksi dan kontributor biar makin jago bikin berita profesional, terutama yang sesuai sama standar Google E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).

{getToc} $title={Daftar Isi}

Yap, di era digital kayak sekarang, bikin berita bukan cuma asal tulis doang tapi harus bisa dipercaya dan punya bobot!

Materi Padat & Pembicara Berkelas: Kontributor Nggak Cuma Nulis, Tapi Juga Tahu Ilmunya

Hari Pertama: Belajar dari Pakarnya Langsung

Acara dimulai dengan sesi keren dari Mahbub Junaidi, jurnalis senior yang juga anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan mantan wartawan Tempo. Beliau ngejelasin kenapa penting banget buat ngasih berita yang berbasis data valid, bukan sekadar opini atau asumsi. “Kalau mau jadi media terpercaya, ya kontennya harus berbasis data yang terverifikasi,” kata Mahbub.

Lanjut ke Sesi Anti Hoaks Bareng Mafindo

Masih di hari pertama, giliran Devi Ratna Sari dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang kasih materi. Beliau ngajarin teknik fact-checking buat menangkal hoaks, pakai tools seperti Google Reverse Image Search dan InVID. Menurut Devi, media punya tanggung jawab besar buat nyaring informasi yang benar dan bikin publik makin cerdas.

Hari Kedua: Langsung Terjun ke Lapangan, Nggak Cuma Teori!

Kalau hari pertama penuh materi, hari kedua lebih ke praktik langsung. Para peserta dibagi kelompok dan diminta liputan langsung di beberapa titik di Jember, misalnya:

  • Pasar Tanjung buat bahas UMKM dan efisiensi anggaran,
  • Inovasi desa di Plalangan (Kalisat),
  • dan Sidomukti (Mayang).

Setiap peserta diminta mengaplikasikan prinsip 5W+1H dan teknik wawancara mendalam. Di sini, Ambang, Pemimpin Redaksi Pelita Online, ngingetin lagi soal pentingnya nulis konten yang SEO-friendly, tapi tetap informatif dan berkualitas. “Bukan clickbait doang, tapi harus tetap berbobot,” katanya.

Pengalaman Berharga & Testimoni Seru dari Para Peserta

1. Nggak Cuma Nambah Ilmu, Tapi Juga Buka Wawasan

Ricky R, kontributor asal Surabaya, bilang pelatihan ini ngebuka pikirannya soal etika jurnalistik digital. “Ternyata nulis berita itu bukan soal siapa cepat dia dapat, tapi siapa yang bisa ngasih informasi paling valid dan bermutu,” katanya.

Sementara itu, Cak Ulil dari divisi Peristiwa & Teknologi juga puas banget. Ia bilang materi fact-checking dari Mafindo sangat bermanfaat, apalagi buat bahas isu-isu yang rawan disinformasi.

2. Komitmen Pelita Online: Kualitas Konten Dimulai dari SDM yang Hebat

Pelita Online memang serius banget soal kualitas konten. Dengan jumlah pembaca bulanan yang udah tembus ratusan ribu dan target ke 1 juta pengunjung, mereka nganggap pelatihan kayak gini sebagai investasi jangka panjang.

“Kontributor itu ujung tombak. Kalau mereka terlatih dan paham etika jurnalistik, hasil liputannya pasti lebih bisa dipercaya,” ujar Ambang. Bahkan, dari data internal, artikel yang ditulis oleh kontributor bersertifikat TOT punya engagement rate 40% lebih tinggi dibanding yang belum ikut pelatihan.

Penutupan TOT: Sertifikat dan Forum Baru Buat Kontributor

Acara ditutup dengan pembagian sertifikat peserta TOT dan pengumuman pembentukan Forum Kontributor Pelita Online. Forum ini bakal jadi ruang diskusi rutin buat saling sharing ide dan pengalaman antar kontributor se-Indonesia.

Kabarnya, TOT selanjutnya bakal digelar di Surabaya, jadi makin banyak kontributor yang bisa ikut merasakan manfaat pelatihan ini.

Kesimpulan: TOT Bukan Sekadar Pelatihan, Tapi Bekal Buat Masa Depan Jurnalistik yang Lebih Baik

TOT Pelita Online 2025 ini nggak cuma soal belajar teori jurnalistik, tapi juga soal komitmen buat ningkatin kualitas konten dan menjaga kepercayaan pembaca dengan meningkatkan SDM redaksi dan kontributor Pelita Online. Di dunia digital yang makin cepat dan penuh informasi simpang siur, pelatihan semacam ini jadi penting banget buat memastikan bahwa setiap berita yang tayang di Pelita Online benar-benar bisa jadi referensi yang bisa diandalkan.

Kalau kamu seorang jurnalis, kontributor, atau bahkan pembaca setia Pelita Online, yuk dukung terus langkah-langkah cerdas ini biar kita semua makin melek informasi!