Urutan Rank Mobile Legends Versi JURUSBANGSAT: Dari Nubi Layla ke Istana Immortal
Kisah dibalik setiap rank mobile legends
KakaKiky - Mobile Legends di Indonesia bukan sekadar game. Ia adalah agama tidak resmi ketiga, setelah nasi padang dan ngutang di warung. Setiap orang yang terlahir dengan jempol berhak push rank. Tapi tidak semua berhasil naik. Kenapa? Karena di setiap bintang ada cerita, di setiap kekalahan ada satu patah hati.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Mari kita telusuri urutan rank ML di
Indonesia.
1. Warrior – Tanah Kelahiran Para Nubi Layla
“Welcome to the jungle, where everyone
is wrong… but tetap menang.”
Warrior adalah rank surgawi. Tempat
lahirnya para pahlawan tanpa pemahaman. Di sini, Miya masih dianggap
assassin, dan cowok-cowok bangga karena bisa nge-kill 1x walau mati 15x.
Analogi:
Warrior itu kayak bayi. Lucu, nggak tahu apa-apa, tapi kalau dikasih skin,
langsung merasa pro.
Ciri-ciri unik:
- Item auto-build dianggap ‘wahyu’ dari Moonton.
- Kalau kalah, malah naik rank. Lo ngerti gak tuh?
- Lawan kadang bot, tapi tetap bisa kalah.
2. Elite – Paham-Pahaman, Tapi Tidak Paham
“Elite bukan tentang kehebatan, tapi
tentang perasaan lebih baik dari Warrior.”
Di sini, pemain udah ngerti map, tapi
belum ngerti kenapa mereka sering nge-push sendirian terus mati. Mereka mulai
tau emblem, tapi tetap pake ‘Custom Assassin’ buat Layla’.
Ciri khas:
- Bikin squad namanya “Kill For Fun”, isinya semua feeder.
- Sering ngetik “sabar” sambil sendiri dive ke turret.
3. Master – Zona Pertemuan Duniawi & Keblingeran Taktis
“Punya potensi, tapi sering lupa
turret.”
Disini anda sudah mulai sadar betapa
pentingnya team work di sebuah pertandingan ml. Mulai sadar bahwa bukan
hero yang noob, tapi dirinya sendiri. Namun sayang, itu cuma kesadaran
sementara—karena minggu depannya tetap pick Alucard jungle di meta Fredrinn.
Ciri khas:
- Sering bilang, “Gua MVP, salahin tim aja.”
- Mulai coba nonton YouTube pro player, tapi akhirnya nonton prank TikTok.
- Jungle rebutan, tapi buff selalu diambil mage.
4. Grandmaster – Tempat Di Mana Meta Mati Dan Chaos Hidup
“Di sini orang pick hero random karena
katanya ‘percaya proses’.”
GM adalah laboratorium eksperimen
ilegal. Semua bebas berekspresi: Lesley roam, Angela jungle, sampai Akai
build critical. Tapi yang paling bahaya: semua yakin mereka benar.
Ciri khas:
- Draft pick belum aktif, tapi ego sudah maksimal.
- Main 10 match: 1 menang, 9 kerusuhan.
- Punya skill, tapi enggan nonton tutorial karena “percaya intuisi.”
5. Epic – Dunia Politik Pick Hero
“Draft pick aktif. Otak? Masih cuti.”
Selamat datang di neraka sesungguhnya.
Epic adalah DPR-nya MLBB. Semua berdebat di lobby, semua merasa
pahlawan. Tapi begitu masuk game, turret ditinggal demi kill 1v5.
Ciri khas:
- Ban hero salah. Yang diban? Johnson. Yang dipick? Hanabi.
- “Gua core yah.” — satu kalimat yang merusak harapan bangsa.
- Di sini, kamu bisa menang match, tapi kalah batin.
6. Legend – Tempat Semua Orang Jadi Filosof
“Skill ada, tapi hasil tidak pasti.”
Legend adalah ruang limbo antara harapan
dan kenyataan. Mereka paham rotasi, tapi tidak konsisten. Mereka tahu objektif,
tapi lebih tertarik ngejar kill. Di sini semua jadi komentator dadakan.
Ciri khas:
- “Tank kok gak open war?” Padahal dia sendiri baru farming.
- Gameplay bagus, tapi masih noob blaming.
- Di rank ini, satu kesalahan kecil = tim bubar.
7. Mythic – Puncak Dari Segalanya... Kecuali Ketenangan Batin
“Menang tambah +3, kalah minus -9.
Selamat datang di dunia nyata.”
Mythic adalah dunia kerja lembur
digital. Di sini kamu nggak butuh jago aja, kamu butuh sabar, mental baja,
dan sinyal dari surga. Satu match di Mythic bisa bikin kamu mempertanyakan
kenapa kamu install game ini.
Ciri khas:
- “Meta sekarang apa?” — tapi tetap pick Lancelot walau nerf.
- Lawan jago? Bilang “matchmaking error.”
- Tim ngaco? Ketik “indo beban.”
8. Mythical Honor – Level Sultan Yang Gak Mau Ribut
“Main 8 jam sehari, cuma buat point
Mythic doang.”
Ini adalah dunia para buruh push rank.
Mereka bukan pro player, tapi konsisten kayak bapak-bapak kerja kantoran. Nggak
suka ribut, nggak banyak drama—yang penting menang.
Ciri khas:
- Pilih hero winrate tinggi.
- Gak banyak chat. Cuma main.
- Satu-satunya hiburan mereka adalah suara announcer: “Victory.”
9. Mythical Glory – Kasta Para Raja Yang Sudah Lelah
“Dunia sudah tidak lagi menyenangkan.
Tapi, tanggung kalau turun rank.”
Kalau sudah sampai rank Mythical Glory,
berarti anda sudah tahu penderitaan perjalanan rank ml. Semua serba
presisi, semua harus benar. Sekali salah rotasi, langsung diunfriend.
Ciri khas:
- Rank sudah jadi status sosial.
- Tim diam-diam analisis minimap kayak analis saham.
- Kalau menang 5x, langsung bikin story: “Dilarang ngajak mabar noob.”
10. Mythical Immortal: Rank Pemain Pro Adu Mekanik
“Kalau kamu bisa sampai sini, bukan cuma
hebat. Kamu juga agak gila.”
Di sinilah para elite tinggal. Tidak
banyak bicara. Mereka bukan sekadar main, mereka mengatur takdir permainan.
Satu flicker bisa mengubah sejarah.
Ciri khas:
- Hero pool = semua hero
- Emblem = semua max
- Skin = koleksi museum pribadi
Penutup: Rank Bukan Segalanya
“Kamu boleh Epic, boleh Warrior, boleh
Mythic. Tapi kalau kamu toxic, tetap aja… beban.”
Di akhir hari, rank adalah angka. Tapi
sikap kamu di dalam game? Itu yang akan dikenang.
Kalau kamu sekarang masih di GM, tenang.
Kunjungilah situs jurusbangsat untuk mendapatkan tips dan cara mudah menaikkan
rank akun mu di mobile legend.