Pencipta Dasa Dharma Dan Sejarah Dari Terbentuknya Dasa Dharma Pramuka

Siapa pencipta dasa darma pramuka
Mencari tahu siapa pencipta Dasa Dharma Pramuka

KakaKiky - Hai, Sobat Pramuka! Pasti pernah dong kepikiran, "Dasa Dharma itu keren banget ya, tapi siapa pencipta Dasa Dharma ini sebenarnya?" atau "Gimana sih ceritanya Dasa Dharma bisa sampai ke kita sekarang?" Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas pertanyaan-pertanyaan itu.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Postingan ini akan menjawab tuntas siapa pencipta Dasa Dharma Pramuka dan bagaimana sejarah perumusannya yang ternyata punya cerita panjang. Yuk, langsung aja kita bedah seluk-beluknya!

Pencipta Dasa Dharma Pramuka: Bukan Superhero Tunggal, Tapi Kolaborasi Hebat!

Seringkali kita mencari tahu siapa pencipta Dasa Dharma Pramuka dan berharap menemukan satu nama tokoh hebat di baliknya. Jujur aja, di Google pun informasinya agak samar. Tapi, perlu kamu tahu nih, pencipta Dasa Dharma itu ternyata bukan cuma satu orang saja lho! Ini bukan hasil kerja satu individu, melainkan buah dari pemikiran dan ide-ide yang dikumpulkan bersama.

Jadi intinya, Dasa Dharma itu tercipta dari semangat gotong royong dan pemikiran kolektif para tokoh penting dalam Gerakan Pramuka di masa awal berdirinya. Mereka bersama-sama merumuskan nilai-nilai luhur yang hingga kini jadi pedoman bagi setiap anggota Pramuka. Keren banget, kan? Ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan musyawarah dalam setiap sendi kehidupan Pramuka.

Sejarah Terbentuknya Dasa Dharma Pramuka: Sebuah Perjalanan Evolusi Nilai

Nah, ini dia bagian yang enggak kalah seru! Tahukah kamu, Dasa Dharma yang kita hafal di luar kepala sekarang ini ternyata enggak langsung jadi begitu saja sejak Gerakan Pramuka resmi berdiri tahun 1961. Dasa Dharma telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, mulai dari rumusan pertamanya di tahun 1961 hingga versi final yang kita gunakan saat ini. Total, ada 4 kali perubahan signifikan yang membentuk Dasa Dharma modern kita.

Penasaran gimana perjalanannya? Yuk, simak detailnya:

1. Rumusan Dasa Dharma Pertama (1961-1966)

Di awal berdirinya Gerakan Pramuka, tepatnya pada tahun 1961, Dasa Dharma pertama kali dirumuskan sebagai lampiran dari Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor 238 Tahun 1961. Ini adalah hasil kerja keras Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka. Bunyi Dasa Dharma pertama ini adalah:

  1. Pramuka itu dapat dipercaya
  2. Pramuka itu setia
  3. Pramuka itu sopan dan perwira
  4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
  5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
  6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
  7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
  8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
  9. Pramuka itu hemat dan cermat
  10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

Coba deh bandingkan dengan yang sekarang. Ada beberapa poin yang terasa sedikit berbeda, ya? Ini menunjukkan bagaimana Pramuka selalu berkembang mengikuti zaman.

2. Rumusan Dasa Dharma Kedua (1966-1974)

Selang beberapa tahun, rumusan Dasa Dharma kembali disempurnakan. Versi kedua ini merupakan hasil dari Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda) yang sekarang kita kenal sebagai Musyawarah Nasional (Munas). Ini dia bunyi Dasa Dharma kedua:

  1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan YME
  2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
  3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
  4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
  5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
  6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
  7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
  8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
  9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggungjawab dan gembira utk dapat berguna
  10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatria dan bertindak dengan disiplin

Cukup panjang ya rumusan yang ini? Terlihat sekali semangat kebangsaan dan perjuangan yang kental di era tersebut!

3. Rumusan Dasa Dharma Ketiga (25-26 September 1978)

Perjalanan Dasa Dharma berlanjut. Rumusan ketiga ini adalah hasil kesepakatan dari Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Bukit Tinggi. Perubahan ini didasarkan pada amanat Majelis Pembimbing Pusat (MPP) tahun 1970 dan Munas tahun 1974 yang memang merekomendasikan adanya penyesuaian teks Dasa Dharma. Bunyinya seperti ini:

Dasa Darma Pramuka: PRAMUKA ITU:

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
  3. Patriot yang sopan dan perwira
  4. Suka bermusyawarah dan patuh
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, riang dan terampil
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, setia dan berani
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

Nah, dari sini sudah mulai mirip dengan Dasa Dharma yang sekarang kita kenal, kan?

4. Rumusan Dasa Dharma Keempat (Tahun 1978 - Sekarang)

Ini dia versi finalnya! Rumusan Dasa Dharma yang kita gunakan hingga detik ini merupakan hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Manado pada tahun 1978. Munas tersebut mengeluarkan memorandum tentang perumusan ulang Dasa Dharma Pramuka, yang kemudian secara resmi diterbitkan dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Inilah Dasa Dharma yang menjadi pedoman kita semua:

Dasa Dharma Pramuka:

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Akhirnya, sampailah kita pada Dasa Dharma yang sangat familiar ini! Perjalanan yang panjang, ya? Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pramuka selalu disesuaikan agar relevan dengan perkembangan zaman, namun tanpa menghilangkan esensi luhurnya.

Kesimpulan

Jadi, pertanyaan siapa pencipta Dasa Dharma Pramuka atau siapa yang menciptakan Dasa Dharma itu, jawabannya bukan satu individu, melainkan kolaborasi dari para tokoh dan pemikir Gerakan Pramuka di masa awal. Dan yang tak kalah penting, Dasa Dharma yang kita hafal sekarang ini adalah hasil dari proses penyempurnaan panjang melalui berbagai musyawarah dan keputusan penting dalam sejarah Gerakan Pramuka. Ini membuktikan bahwa Dasa Dharma adalah fondasi nilai yang kokoh, dinamis, dan selalu relevan dari masa ke masa.

Semoga penjelasan ini bisa menjawab rasa penasaranmu ya, Sobat Pramuka! Terus semangat mengamalkan Dasa Dharma dalam setiap langkahmu! Salam Pramuka!

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah Dasa Dharma sama dengan Tri Satya?

Tidak sama. Dasa Dharma adalah 10 nilai moral atau perilaku yang harus dimiliki anggota Pramuka, sedangkan Tri Satya adalah tiga janji atau komitmen dasar yang diucapkan anggota Pramuka. Keduanya saling melengkapi sebagai kode kehormatan Pramuka.

2. Mengapa Dasa Dharma mengalami beberapa kali perubahan?

Perubahan Dasa Dharma dilakukan untuk menyempurnakan perumusan nilai-nilai agar lebih relevan dengan kondisi dan kebutuhan zaman, serta untuk memperjelas makna dan pengamalannya, sesuai dengan hasil musyawarah para pimpinan Gerakan Pramuka.

3. Apakah ada dokumen resmi yang berisi sejarah perubahan Dasa Dharma ini?

Ya, sejarah perubahan Dasa Dharma ini didasarkan pada berbagai Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional dan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka yang didokumentasikan secara resmi.