Berapa Jumlah Pahlawan Nasional Indonesia Hingga Saat Ini?
Jumlah Pahlawan Nasional Indonesia |
KakaKiky - Pernah nggak sih, pas upacara bendera atau pas momen Hari Pahlawan, kita mikir, "Pahlawan Nasional kita itu ada berapa ya sebenarnya?" Atau mungkin pas ngelihat nama jalan atau gedung, "Ini siapa sih pahlawan yang namanya dipakai?" Nah, kalau kamu punya pertanyaan-pertanyaan itu, berarti artikel ini cocok banget buatmu!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Mengenal jumlah Pahlawan Nasional
Indonesia bukan cuma soal angka, lho. Ini tentang memahami betapa besar jasa
para pendahulu kita yang sudah berkorban jiwa raga demi kemerdekaan dan
keutuhan bangsa. Mereka bukan cuma nama di buku sejarah, tapi inspirasi nyata
tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air. Yuk, kita bedah satu per
satu!
Berapa Pahlawan Nasional Indonesia Totalnya Saat Ini?
Oke, langsung ke inti pertanyaan yang
sering muncul: total pahlawan Indonesia sampai saat ini ada berapa? Sampai
dengan tahun 2024, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia yang sudah ditetapkan
oleh pemerintah Republik Indonesia melalui berbagai Keputusan Presiden adalah
sebanyak 208 orang.
Angka ini bisa bertambah setiap tahun,
lho. Setiap menjelang Hari Pahlawan (10 November), pemerintah biasanya akan
menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang dianggap
berjasa besar bagi bangsa. Jadi, jangan heran kalau nanti ada nama baru lagi
yang muncul di daftar pahlawan kita. Ini menunjukkan bahwa jasa baik mereka
terus dikenang dan dihargai.
Kriteria Jadi Pahlawan Nasional: Nggak Sembarangan Lho!
Untuk bisa diangkat jadi Pahlawan
Nasional itu nggak gampang, guys. Ada kriteria dan proses seleksi yang ketat
banget, diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda
Jasa, dan Tanda Kehormatan. Beberapa kriterianya antara lain:
- Pernah Berjuang: Tokoh tersebut punya riwayat perjuangan atau pengabdian yang luar biasa di berbagai bidang yang punya dampak nasional. Entah itu di bidang militer, politik, sosial, budaya, pendidikan, atau bahkan agama. Pokoknya, jasanya harus super!
- Melampaui Tugas Biasa: Jasanya bukan sekadar menjalankan tugas sehari-hari, tapi sesuatu yang melampaui batas kewajiban dan berdampak besar bagi bangsa. Ibaratnya, kalau kita kerja, ini bukan cuma selesaiin to-do list, tapi bikin inovasi yang mengubah segalanya!
- Tidak Cacat Moral: Nah, ini penting. Reputasinya harus bersih dari tindakan tercela atau perbuatan yang merugikan bangsa dan negara. Pahlawan harus jadi teladan, kan?
- Meninggal Dunia: Umumnya, gelar Pahlawan Nasional ini diberikan kepada mereka yang sudah meninggal dunia. Kalau masih hidup, biasanya akan dapat gelar atau penghargaan lain.
- Konsisten dan Berkelanjutan: Perjuangan atau pengabdiannya dilakukan secara terus-menerus dan nggak cuma insidental.
Prosesnya juga panjang. Dimulai dari
usulan masyarakat atau lembaga, lalu diverifikasi oleh tim peneliti dan
pengkaji gelar di tingkat daerah dan pusat, sampai akhirnya diajukan ke
Presiden untuk penetapan. Ribet, tapi ini demi memastikan yang jadi pahlawan
adalah sosok yang benar-benar layak.
Daftar Pahlawan Nasional Indonesia (Beberapa Contoh Populer)
Dari 208 Pahlawan Nasional Indonesia
itu, beberapa nama mungkin sudah nggak asing di telinga kita karena sering
disebut di buku pelajaran atau jadi nama jalan utama. Yuk, kita intip beberapa
di antaranya, sekadar untuk refreshing ingatan:
- Soekarno dan Mohammad Hatta: Proklamator kemerdekaan kita, nggak mungkin nggak kenal dong. Mereka berdua sering disebut "Bapak Proklamator" dan punya peran sentral banget dalam meraih kemerdekaan.
- Jenderal Soedirman: Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama, yang memimpin perang gerilya meski dalam kondisi sakit parah. Semangatnya patut diacungi jempol!
- R.A. Kartini: Pejuang emansipasi wanita dari Jepara. Berkat pemikiran-pemikirannya, kaum perempuan kini bisa mengenyam pendidikan dan punya hak yang sama. "Habis Gelap Terbitlah Terang", itu lho kata mutiaranya!
- Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Nasional, pendiri Taman Siswa. Beliau punya semboyan terkenal: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani (Di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dorongan). Cocok buat para guru nih!
- Cut Nyak Dien: Pahlawan wanita dari Aceh yang gigih melawan penjajah Belanda. Semangatnya tak gentar meski suami dan anaknya gugur di medan perang.
- Pangeran Diponegoro: Pemimpin Perang Jawa yang sangat ditakuti Belanda. Beliau berjuang karena melihat kesewenang-wenangan penjajah.
- Pattimura: Pahlawan dari Maluku yang memimpin perlawanan rakyat terhadap VOC Belanda. "Pattimura-Pattimura Tua!" kata lagunya.
Itu baru segelintir lho dari total
pahlawan Indonesia yang sudah diakui. Masih banyak lagi pahlawan lain dari
berbagai daerah dengan kisah heroik yang nggak kalah inspiratif, seperti
Sisingamangaraja XII, Dewi Sartika, I Gusti Ngurah Rai, dan masih banyak lagi.
Mereka semua adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa ini.
Kenapa Penting Mengenal Mereka?
Mengenal jumlah Pahlawan Nasional
Indonesia dan kisah mereka itu penting banget. Bukan cuma biar nilai sejarah
kamu bagus pas ulangan, tapi lebih dari itu:
- Menghargai Jasa: Kita jadi tahu betapa berharganya kemerdekaan ini. Ini bukan hadiah, tapi hasil perjuangan yang berdarah-darah.
- Menumbuhkan Nasionalisme: Kalau tahu sejarah perjuangan mereka, pasti rasa cinta tanah air kita jadi makin membara.
- Inspirasi Hidup: Para pahlawan ini adalah contoh nyata tentang kegigihan, keberanian, integritas, dan semangat pantang menyerah. Pas lagi down, inget aja perjuangan mereka! Masa sih kita nyerah gara-gara skripsi atau deadline kerjaan?
- Memahami Akar Budaya: Banyak nilai-nilai luhur dan filosofi bangsa yang berakar dari perjuangan para pahlawan ini.
Frequently Asked Questions: Seputar Pahlawan Nasional Indonesia
1. Kapan terakhir kali ada penetapan Pahlawan Nasional baru di Indonesia?
Penetapan Pahlawan Nasional biasanya
dilakukan setiap tahun menjelang atau pada Hari Pahlawan, tanggal 10 November.
Terakhir, pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan
Nasional kepada enam tokoh berjasa. Jadi, setiap tahun ada kemungkinan jumlah
Pahlawan Nasional Indonesia akan bertambah.
2. Apa perbedaan antara Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional?
Pahlawan Revolusi adalah gelar khusus
yang diberikan kepada 10 perwira militer dan satu warga sipil yang gugur dalam
peristiwa G30S/PKI. Mereka juga termasuk dalam kategori Pahlawan Nasional, tapi
Pahlawan Revolusi adalah sebutan yang lebih spesifik untuk jasa mereka dalam
menjaga Pancasila dari ancaman komunisme. Sementara itu, Pahlawan Nasional
adalah gelar umum yang diberikan kepada siapa pun yang berjasa luar biasa bagi
bangsa dan negara tanpa melihat spesifik peristiwa atau latar belakangnya.
3. Bagaimana cara mengusulkan seseorang untuk menjadi Pahlawan Nasional?
Usulan calon Pahlawan Nasional bisa
diajukan oleh masyarakat melalui lembaga atau organisasi, atau bisa juga dari
pemerintah daerah. Usulan tersebut kemudian akan diseleksi dan diverifikasi
secara berjenjang mulai dari tingkat daerah hingga pusat oleh Tim Peneliti dan
Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat
(TP2GP), sebelum akhirnya diajukan kepada Presiden. Prosesnya panjang dan
melibatkan banyak pihak untuk memastikan kelayakannya.
Kesimpulan: Mengenal Pahlawan, Membangun Bangsa
Nah, itu tadi sedikit ulasan tentang jumlah
Pahlawan Nasional Indonesia yang sudah mencapai 208 orang hingga saat ini.
Angka ini akan terus bertambah seiring waktu, mengingatkan kita bahwa bangsa
ini tidak pernah kehabisan putra-putri terbaik yang rela berkorban demi
negaranya.
Mengenal mereka, memahami perjuangan
mereka, adalah bentuk penghormatan terbaik dari kita sebagai generasi penerus.
Mari kita jadikan semangat para pahlawan sebagai inspirasi untuk terus
berkarya, berinovasi, dan menjaga persatuan Indonesia. Jangan cuma tahu namanya
saja, tapi pahami juga apa yang membuat mereka layak disebut pahlawan. Dengan
begitu, kita bisa ikut berkontribusi membangun Indonesia yang lebih maju dan
sejahtera. Selamat mengenang para pahlawan!