Sejarah Bitcoin dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

sejarah dan perkembangan bitcoin dari masa ke masa
Sejarah dan perkembangan Bitcoin

KakaKiky - Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor yang menghadirkan beragam inovasi aset digital, termasuk cryptocurrency atau mata uang kripto. Saat ini, setidaknya ada lebih dari 13.506 jenis cryptocurrency yang ada di dunia. Bitcoin menjadi salah satu mata uang kripto yang paling popular dan paling diminati, sehingga berita Bitcoin selalu menjadi incaran.

Sejak beberapa waktu lalu, pasar cryptocurrency sedang mengalami goncangan besar. Dimulai dari anjloknya harga Luna hingga yang terbaru adalah menurunnya harga Bitcoin. Anjloknya harga Bitcoin tercatat mulai terjadi sejak bulan Mei 2022 lalu. Pada tanggal 25 Juni 2022, harga Bitcoin tercatat pada angka Rp315.414.949.12.

Inilah Sejarah Bitcoin dan Perkembangannya

Bitcoin merupakan mata uang digital yang diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Sebagai mata uang digital, Bitcoin tidak mempunyai wujud fisik layaknya mata uang fiat. Selain itu, tidak ada pula otoritas ataupun badan terpusat yang mengatur dan mengendalikan mata uang Bitcoin. Mata uang ini dibuat dan disimpan secara elektronik.

Sejarah Bitcoin dimulai pada November 2008. Pada saat itu, seorang pengguna bernama Satoshi Nakamoto merilis suatu makalah ke milis kriptografi yang terdiri dari Sembilan halaman dengan judul ‘Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System’. Setelah periode beta, dilakukan penyempurnaan terhadap program tersebut supaya lebih mudah dipahami dan digunakan.

sejarah perkembangan bitcoin dari pertama diluncurkan hingga saat ini

Pada tahun 2009, pertama kalinya Bitcoin dirilis ke komunitas internet dengan klaim bisa digunakan sebagai alat pembayaran secara anonim. Transaksi tersebut akhirnya sukses dan fenomena pembayaran menggunakan Bitcoin pun semakin dikenal oleh masyarakat.

Bitcoin belum mempunyai nilai tukar sampai akhir tahun 2009. Sistem penggunaan mata uang digital ini hanya berupa catatan transaksi pada blockchain, yaitu sebuah forum daring dimana para pengguna bisa berkomunikasi serta mengatur transaksi pada kode sumber terbuka.

Sejak awal tahun 2010, bursa pertama dibuka yang membuat perdagangan Bitcoin menjadi lebih terstruktur. Hal ini membuat pengguna Bitcoin semakin tumbuh pesat. Pada Mei 2010, Gunung Goc pertama kali diluncurkan sebagai bursa kedua dari Bitcoin dan menjadi tempat dominan untuk perdagangan Bitcoin.

Berita Bitcoin yang Sedang Mengalami Penurunan

Pada tahun 2017, Bitcoin memecahkan rekor harga tertinggi, yaitu senilai dengan US$10.000 per keping. Namun, harga tinggi tersebut tidak bertahan lama karena pada Oktober 2018 harganya turun menjadi US$3.0000 per keping. Karena harga Bitcoin sangat fluktuatif, nilainya kembali naik pada Juni 2019 hingga meroket ke level US$13.000 per keping.

berita tentang kenaikan dan penurunan bitcoin
Berita penurunan bitcoin

Bitcoin kembali booming pada era pandemi virus corona, tepatnya mulai akhir tahun 2020. Harga Bitcoin mencapai angka tertinggi pada akhir 2020 hingga Maret 2021 dari sekitar US$13.000 menjadi US$58.000 per keping. Sayangnya, sejak Mei 2022 harga Bitcoin terus mengalami penurunan. Pada tanggal 25 Juni 2022, harga Bitcoin tercatat pada angka Rp315.414.949.12.

Harga Bitcoin diperkirakan akan terus mengalami penurunan sampai beberapa waktu ke depan. Untuk itu, pastikan Anda selalu update dengan harga Bitcoin agar tidak ketinggalan dengan berita Bitcoin terbaru. Agar tetap update dengan kondisi pasar kripto dan harga Bitcoin terbaru, Anda bisa mengunjungi Tokonews.

Tokonews akan menghadirkan berbagai macam berita terbaru mengenai pasar uang kripto, termasuk harga dan berita Bitcoin terkini. Dengan mengunjungi Tokonews, maka Anda tidak akan ketinggalan berita terbaru mengenai kondisi pasar cryptocurrency yang sangat fluktuatif ini. Tentunya akan sangat menarik jika bisa terus mengikuti berita terbaru dari harga Bitcoin serta kondisi pasar cryptocurrency di dunia.

Posting Komentar untuk "Sejarah Bitcoin dan Perkembangannya dari Masa ke Masa"