Siapakah Pramuka Utama Di Indonesia? Berikut Penjelasannya
KakaKiky - Pramuka adalah organisasi kepanduan yang sangat populer di Indonesia. Didirikan pada tahun 1961, organisasi ini telah membantu banyak anak muda untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Sebagai sebuah organisasi yang besar, Pramuka memiliki banyak pengurus dan anggota di seluruh Indonesia. Namun, siapakah Pramuka utama di Indonesia?
Pada materi pramuka kali ini, kita akan
membahas tentang apa itu Pramuka Utama dan siapakah yang menjabat sebagai
pramuka utama di Indonesia. Berikut pembahasan selengkapnya!
Apa Itu Pramuka Utama?
Pramuka utama merupakan jabatan
tertinggi di dalam organisasi Gerakan Pramuka yang bertugas untuk mengembangkan
dan mengawasi kegiatan Pramuka di seluruh Indonesia. Jabatan Pramuka utama
dipegang oleh seorang presiden. Selain itu, Pramuka utama juga memiliki tugas
dan wewenang dalam menentukan kebijakan, program, dan arah pengembangan Gerakan
Pramuka di Indonesia.
Siapakah Pramuka Utama Di Indonesia?
Pramuka utama di Indonesia adalah
Presiden Republik Indonesia. Sejak 2015, Presiden Joko Widodo telah menjabat
sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Jabatan ini
sebelumnya dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai Ketua
Majelis Pembimbing Nasional, Presiden memiliki peran penting dalam
mengembangkan Pramuka dan memastikan organisasi ini terus menerus memberikan
manfaat bagi para anggotanya dan masyarakat.
Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Pramuka Saat Ini
Selain Presiden, Pramuka juga memiliki
berbagai pengurus dan tokoh penting lainnya di Indonesia. Di tingkat nasional,
Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional. Saat ini, Ketua Kwartir Nasional
Pramuka Indonesia adalah Dr. Budi Waseso, yang menjabat sejak 2018. Beliau
merupakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia. Budi Waseso
dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 27
Desember 2018.
Sebelum Budi Waseso, Ketua Kwartir
Nasional Pramuka Indonesia adalah Adhyaksa Dault, yang menjabat dari 2013
hingga 2018. Beliau merupakan mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada
Kejaksaan Agung RI. Adhyaksa Dault berhasil mencatatkan sejarah sebagai Ketua Kwartir
Nasional pertama yang terpilih secara aklamasi tanpa melalui pemilihan dalam
Kongres XIX Pramuka Indonesia pada 2013.
Namun, meskipun memiliki banyak pemimpin
dan pengurus, Pramuka adalah organisasi yang berbasis pada sistem kelembagaan
dan partisipatif. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan dan pengambilan keputusan, sehingga setiap suara di dengar dan
dihargai.
Kesimpulan
Pramuka utama di Indonesia adalah
Presiden Republik Indonesia yang juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Nasional
(Mabinas) Gerakan Pramuka. Namun, Pramuka bukan hanya tentang pemimpin, tetapi
juga tentang partisipasi aktif dari semua anggota, sehingga terus menjadi
organisasi yang kuat dan bermanfaat bagi anak-anak muda Indonesia.
Cukup sekian postingan kali ini, semoga
dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah membaca. Jangan lupa untuk meninggalkan
jejak berupa komentar di bawah ya! Wassalamu’alaikum and Be Prepared!