Kata Baku Aktif Atau Aktiv Mana yang Benar?
Kata baku aktif atau aktiv |
KakaKiky - Sering bingung mau pakai kata aktif atau aktiv? Sebagian orang mungkin berpikir kedua-duanya benar, atau bahkan tidak menyadari kalau ada perbedaan penulisan. Padahal, dalam Bahasa Indonesia, hanya ada satu bentuk yang baku dan diakui. Jadi, aktif atau aktiv mana yang benar? Jawabannya adalah AKTIF, pakai huruf "f" di akhir.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Kenapa sih bisa muncul dua versi ini?
Dan kenapa hanya satu yang benar? Di artikel ini, kita akan bahas tuntas biar
kamu gak bingung lagi dan bisa lebih percaya diri saat menulis.
Mengapa Aktif Adalah Bentuk yang Benar?
Jawabannya ada pada kaidah penyerapan
kata dari bahasa asing ke Bahasa Indonesia. Kata "aktif" sendiri
berasal dari bahasa Belanda, yaitu actief, dan dari bahasa Inggris, active.
Kedua kata asing ini memiliki kesamaan, yaitu diakhiri dengan bunyi /f/.
Kaidah Penyerapan Kata Asing
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
sudah menetapkan pedoman baku untuk penyerapan kata. Salah satu pedoman
pentingnya adalah mempertahankan bunyi asli kata serapan. Huruf "f"
dalam bahasa Inggris dan Belanda (actief) dipertahankan menjadi "f"
dalam Bahasa Indonesia, bukan "v".
Contoh penyerapan lain dengan pola
serupa:
- motif (dari Belanda) menjadi motif
- aktifitas (salah) menjadi aktivitas (dari Belanda
activiteit)
Berdasarkan kaidah ini, penulisan aktif
adalah yang paling tepat dan konsisten.
Kenapa Penulisan "Aktiv" Sering Muncul?
Meskipun aktif adalah bentuk yang benar,
penulisan "aktiv" seringkali kita temukan, terutama di media sosial
atau percakapan non-formal. Ada beberapa alasan di balik fenomena ini.
1. Pengaruh Bahasa Asing Lain
Beberapa orang mungkin terpengaruh oleh
penulisan dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris (active) atau
bahasa Belanda (actief), lalu mencoba mengindonesiakan dengan cara yang
keliru. Huruf "v" di akhir kata asing memang sering dijumpai, tapi
dalam Bahasa Indonesia, bunyi /v/ biasanya ditulis dengan huruf "f".
2. Kebingungan dengan Kata Turunan
Kata "aktif" punya banyak kata
turunan, seperti aktivitas, aktivis, dan aktivasi. Nah, di sinilah sering
terjadi kebingungan. Karena kata-kata turunannya pakai "v", orang
jadi mengira kata dasarnya juga pakai "v".
Padahal, ada kaidah tersendiri untuk
kata turunan ini. Imbuhan "-itas" (dari bahasa Inggris -ity
atau Belanda -iteit) diserap dengan huruf "v", sementara kata
dasarnya (aktif) tetap dipertahankan. Ini adalah contoh kasus di mana penulisan
kata dasar dan kata turunannya bisa berbeda.
Aktif Aktiv atau Aktip? Mana yang Sesuai KBBI?
Selain aktif atau aktiv, kadang ada juga
yang bertanya tentang penulisan aktip. Ini juga bentuk yang salah dan tidak
baku.
Aktip: Kata ini muncul karena pelafalan
yang kurang tepat. Dalam percakapan sehari-hari, huruf "f" di akhir
kata kadang diucapkan seperti "p" yang kurang jelas. Namun, secara
ejaan, penulisan ini tidak benar.
Untuk memastikan mana yang benar, kita
bisa cek Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI adalah rujukan utama kita.
Saat kamu mencari "aktif", kamu akan menemukan definisi ini:
- aktif /aktif/ a giat (bekerja, berusaha); berfungsi (tentang mesin, alat); lebih banyak berperan (berpartisipasi); tidak pasif
Sedangkan saat kamu mencari
"aktiv" atau "aktip", kamu tidak akan menemukan entri
tersebut sebagai kata baku. Ini membuktikan bahwa aktif adalah satu-satunya
bentuk yang benar.
Kenapa Menulis dengan Benar Itu Penting?
Mungkin kamu bertanya-tanya, "Ah,
cuma beda satu huruf, kenapa harus dipermasalahkan?" Menulis dengan ejaan
yang benar itu penting banget, apalagi di era digital ini.
1. Kredibilitas dan Profesionalisme
Dalam lingkungan profesional, baik itu
di pekerjaan, di media sosial, atau bahkan saat menulis resume, penggunaan kata
baku menunjukkan kredibilitas dan perhatian terhadap detail. Tulisan yang rapi
dan benar akan membuat kamu terlihat lebih profesional.
2. Menghindari Salah Paham
Penulisan yang tidak baku bisa
menimbulkan kerancuan. Dengan menggunakan kata baku seperti aktif, kita
memastikan semua pembaca memiliki pemahaman yang sama, tanpa ada interpretasi
ganda.
3. Mendukung Kaidah Bahasa
Menggunakan bahasa sesuai kaidahnya
adalah cara kita untuk menjaga kelestarian dan kejelasan Bahasa Indonesia. Ini
adalah kontribusi kecil namun penting bagi perkembangan bahasa kita.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Aktif atau Aktiv
1. Mana yang benar, aktif atau aktiv?
Yang benar dan baku menurut KBBI adalah aktif.
2. Kenapa kata turunannya seperti aktivitas menggunakan 'v'?
Kata turunan aktivitas menggunakan 'v' karena diserap dari bahasa asing dengan kaidah yang berbeda. Penyerapan imbuhan
"-itas" cenderung menggunakan 'v' sementara kata dasarnya tetap
menggunakan 'f'.
3. Apakah kata "aktif" sama artinya dengan "giat"?
Ya, salah satu definisi kata aktif
menurut KBBI adalah "giat (bekerja, berusaha)".
Kesimpulan
Setelah menelusuri asal-usul kata hingga
rujukan resmi KBBI, tidak perlu lagi ada kebingungan. Penulisan yang benar dan
baku adalah AKTIF. Meskipun penulisan "aktiv" sering dijumpai, itu
hanyalah bentuk tidak baku yang dipengaruhi oleh kekeliruan dalam penyerapan
dan kebiasaan lisan.
Yuk, mulai sekarang biasakan diri untuk
menggunakan penulisan yang benar agar tulisan kita terlihat lebih profesional
dan dapat dipercaya. Dengan begitu, kita juga ikut berkontribusi dalam
mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.