Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Dajjal Dan Akhir Zaman

Pidato tentang Dajal

KakaKiky - Pidato adalah suatu kegiatan mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan pada orang banyak untuk mengucapkan selamat, menyambut tamu, memperingati hari-hari tertentu, dan berbagai hal lainnya.

Pada kesempatan kali ini Kiky akan membagikan sebuah contoh pidato Bahasa Indonesia yang bertemakan Dajjal dengan judul “Sanga Pendusta Yang Mengaku Tuhan”. Pada pidato ini akan dibahas pula kiat-kiat mengenai kemunculan Al-Masih Ad-Dajjal. Bagi sobat yang ingin membaca pidato tersebut, silahkan simak di bawah ini.

Sang Pendusta Yang Mengaku Tuhan

Oleh: M. Rizki Riswandi

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Innal hamdalillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wanastaghfiruhu wa na’uzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati a’malina, mayyah dillah falaa mudhillalah wa ma yudlil fala hadiyalah.

Asyhaduanlla ilaa haillallah waasyhaduanna muhammadan ‘abduhu wa rusuluh.

Segala puji bagi Allah ta’ala, tuhan yang maha pemurah yang nikmatnya selalu tercurah, kepada hambanya yang taat beribadah, maupun hambanya yang suka membantah. Alhamdulillah, berkat taufiq, hidayah, dan inayahnya kita dapat berkumpul di dalam kelas yang penuh Barakah dan bukan termasuk kumpulan orang-orang yang serakah, aamiin aamiin allahumma aamiin. Segala rahmat yang telah kita nikmati yang datangnya dari Allah sang rabbul izzati, kepadanyalah kita berbakti dan dialah tuhan yang maha sakti, pencipta dan penguasa seisi galaksi bima sakti

Shalawat bermahkotakan salam semoga tetap terhaturkan keharibaan junjungan kita, kekasih kita, pemimpin sejati yang tak dapat diganti-ganti, anti gaji pegawai negeri, tidak kenal korupsi dan kolusi, beliaulah Nabi Muhammad SAW, sang pedoman bagi seluruh insan yang tak pernah lekang oleh zaman, di kagumikan, disegani lawan, beliaulah pahlawan yang tampan nan rupawan. Tak tergiur akan harta, tahta, dan wanita, beliaulah sang rahmatin rabbil alamin, penyelamat kaum muslimin dan dikenal dengan julukan Al-Amin.

Penghormatan saya yang pertama sekali, kepada Bapak Syamsul Hadi selaku guru pembimbing, yang senantiasa memberikan ilmunya kepada kita, baik siang maupun malam tatkala panas maupun hujan, dan yang sangat saya cintai teman-teman sekalian.

Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, sehingga saya bisa menyampaikan pidato singkat yang berjudul “Sang Pendusta yang mengaku Tuhan”

Ma’asyaral Muslimin

Hari akhir atau hari kiamat tidak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah Ta’ala, meskipun begitu hari kiamat memiliki tanda-tanda, baik tanda yang kecil maupun tanda yang besar. Di antara tanda-tanda kiamat yang besar ialah keluar sesosok laki-laki yang pendek, bengkok kakinya, keriting rambutnya, buta sebelah mata kanannya, diantara kedua matanya tertuliskan KAFIR, ialah yang akan senantiasa mendusta, menyesatkan umat manusia, dan mengaku sebagai Tuhan di akhir zaman nanti, dan dia adalah Al-Masih Ad-Dajjal.

Hadirin Rahimakumullah

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kiat-kiat mengenai Dajjal, karena sesungguhnya para ulama selalu menasihatkan untuk sering-sering mengingat fitnah Dajjal sebagaimana Rasulullah yang juga selalu mengingatkan para sahabat.

Kiat pertama adalah Waktu dan tempat Turunnya Dajjal.

Ma’asyaral Muslimin

Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan turunnya dajjal kecuali Allah SWT karena ini termasuk kedalam tanda-tanda kiamat besar. Sementara tempat turunnya Dajjal telah dijelaskan dalam HR muslim Sesungguhnya ia muncul di daerah perbatasan antara Syam dan Iraq, sehingga berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.

Kiat yang kedua Massa dan Tempat yang didatangi Dajjal

Ma’asyaral muslimin, Dalam HR.Muslim dijelaskan bahwa dajjal tinggal dimuka bumi selama 40 hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. Dajjal akan masuk kedalam setiap negeri dengan membawa fitnahnya yang luar biasa, termasuk kedalam negeri kita ini, tak ada satupun tempat yang tidak dimasuki dajjal kecuali Makkah dan Madinah karena jalan menuju kesana dijaga oleh malaikat-malaikat yang berbaris.

Kiat yang ketiga Pengikut dan Fitnah Dajjal.

Pengikut dari Dajjal kebanyakan adalah mereka dari kalangan Yahudi. Rasulullah SAW Bersabda “para pengikut dajjal adalah dari kelompok Yahudi Isfahan, 70 ribu orang yang memakai topi penutup kepala.”

Hadirin Rahimakumullah, fitnah dari Dajjal adalah fitnah yang terbesar di muka bumi hal ini dikarenakan Allah menciptakannya dengan segala kelebihan yang tidak bisa dicerna oleh pikiran manusia. Oleh karena itulah ia menjadi seorang pendusta yang mengaku sebagai Tuhan. Ia memiliki surga dan neraka, akan tetapi surga miliknya adalah neraka, dan neraka miliknya sebenarnya adalah surga, ia bisa menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, ia juga bisa bergerak secepat angin, dan menghidupkan orang yang sudah mati, bagi orang yang tidak beriman niscaya tidak akan bisa selamat dari fitnah dajjal.

Kiat yang Keempat Matinya Dajjal

Sementara Dajjal asyik dengan perbuatan maksiatnya dan merusak bumi, Allah pun telah mengutus Nabi Isa as untuk membunuh Dajjal. Di bab lud suatu desa dekat baitul Maqdis di palestina, disanalah Nabi isa berhasil menyelesaikan tugasnya, disanalah Dajjal laknatullah dibunuh.

Ma’asyaral Muslimin, betapa mengerikannya dajjal dengan segala fitnahnya, meskipun begitu, masih ada cara untuk selamat dari fitnah dajjal.

1. Berlindung kepada Allah Ta’ala dari fitnahnya, setiap selesai dari tasyahhud akhir. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai dari tasyahhud akhirnya, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal; dari adzab kubur, fitnah hidup dan mati, serta kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.’ [HR. Muslim 588]
2. Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, dia terjaga dari fitnah Dajjal.’ [Shahih. HR. Abu Dawud 4321]
3. Meninggalkan dajjal dan jangan mendatanginya lebih diutamakan Tinggallah Di makkah dan Madinah

Ma’asyaral Muslimin Rahimakumullah dari pidato singkat saya ini bisa kita tarik kesimpulan, bahwa sesungguhnya Dajjal itu adalah seorang laki-laki yang memiliki beberapa kelebihan yang digunakannya untuk menyesatkan manusia dan mengaku sebagai Tuhan, sebagai umat Islam yang beriman kita haruslah membentengi diri dari fitnah-fitnah kejinya, yaitu dengan cara berlindung hanya kepada Allah, menghafal 10 ayat pertama surat Al-kahfi, dan meninggalkan dajjal serta bermukim di makkah atau madinah, dengan begitu insyaallah kita akan selamat dari fitnah Dajjal.

Hadirin rahimakumullah

Hanya ini pidato singkat yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk diri saya sendiri.

Awali dengan basmalah, akhiri dengan hamdalah

Semoga ilmunya berkah, menjadi lentera di alam barzah

Matahari terbit dari timur, awan terbang membumbung tinggi

Tak ada yang tahu batasan umur, semoga kita dapat bertemu lagi

Wabillahi taufiq Wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nah sobat, itulah pidato singkat tentang Dajjal dan fitnah Dajjal yang dapat Kiky bagikan kepada sobat pembaca semuanya. Pidato di atas merupakan salah satu tugas Bahasa Indonesia yang pernah Kiky buat dulu. Silahkan dijadikan contoh untuk keperluan tugas kamu. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum and Be Prepared!